Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengembangkan Bisnis "The Golden Boy" Mengapa Tidak?


KOMPAS.com - Bisnis perjalanan wisata umrah atau lazim dikenal sebagai perjalanan ibadah haji kecil rupanya mencatatkan pertumbuhan yang pesat. Catatan yang dikutip dari laman antara.net.id dari pengamat ekonomi syariah Affan Rangkuti menunjukkan bahwa per 2015 silam, ada potensi pendapatan negara hingga Rp 7,2 triliun per tahun. "Bahkan ini bisa meningkat dua atau tiga kali lipat," tuturnya.

Menurut Affan lagi, rata-rata ada 635.000 jemaah umrah setiap tahunnya. Andaikan tiap jemaah merogoh kocek Rp 20 juta, akan ada uang berputar hingga Rp 12 triliun. “Pembiayaan terbesar lebih 80 persen pun tersedot pada usaha perhotelan dan penerbangan, sedangkan sisanya terserap untuk hal-hal pendukung," ujar Affan.

Terkait bisnis umrah, Bambang Hamid yang menjadi Direktur Haji People Ind dalam rilisnya, pekan lalu, mengatakan bahwa bisnis ini adalah The Golden Boy. Soalnya, sebagai negara yang mengirimkan jemaah untuk umrah, posisi Indonesia ada di peringkat kedua setelah Pakistan. "Oleh karena itulah, pameran Islamic Tourism Expo penting," tuturnya.

Menurut Bambang, pameran akan diselenggarakan mulai Selasa (10/10/2017) sampai dengan Kamis (12/10/2017) di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. "Indonesia adalah salah satu pasar terbesar bisnis umrah," tuturnya.

Informasi dari Bambang menyebutkan bahwa pada pameran itu akan hadir perusahaan pariwisata dan penyelenggara perjalanan umrah dari ASEAN, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Jordania, Mesir, Turki, Suriah, Palestina, Uzbekistan, China, dan Korea Selatan.

Dari pameran tersebut, pengunjung dapat memperoleh sejumlah manfaat di antaranya berkonsultasi secara langsung dengan para pelaku biro perjalanan umrah dan haji, bank, hotel, dan lain-lainnya. "Pada Islamic  Tourism Expo ini ada informasi yang memberi tambahan pengetahuan bagi para profesional, pelaku bisnis, dan masyarakat umum," pungkas Bambang Hamid.


https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/09/162845826/mengembangkan-bisnis-the-golden-boy-mengapa-tidak

Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke