Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pilih Pengembangan Bisnis lewat "Reseller"

KOMPAS.com - Salah satu pilihan untuk pengembangan bisnis adalah memanfaatkan jasa reseller. Menurut catatan blogger pada laman Kompasiana.com, Iji Jaelani, istilah reseller merujuk pada pelanggan yang membeli produk dan menjual produk dimaksud kembali. "Semakin banyak reseller akan semakin meningkatkan penjualan sehingga semakin meningkatnya perputaran barang," tulis Iji Jaelani.

Terkait reseller itu, sebagaimana rilis JUKAJO® kepada Kompas.com pekan lalu, perusahaan bernama komplet Jukajo Sukses Mulia juga memanfaatkan reseller untuk memperlebar sayap bisnisnya. Perusahaan ini memproduksi jus kacang kemasan botol. Ada tiga varian jus yang dijual yakni kacang hijau, kacang merah, dan kacang kedelai. Tahun ini adalah tahun keempat produk tersebut berada di pasaran.

Adalah Founder & Commisioner JUKAJO® Ida Rosida yang mengatakan bahwa per hari, pihaknya memproduksi 4.000 botol jus. Dalam sebulan, diproduksi rata-rata 120.000 botol. Kini, ada 3.000 reseller  JUKAJO® di Jabodetabek dan Banten. "Kami akan melebarkan jalur distribusi ke Jawa Barat pada kuartal III 2017. Kami memilih Kota Bandung," katanya.

Ida menambahkan pihaknya berupaya terus memberikan berbagai program khusus untuk para reseller. Program untuk menggairahkan semangat para reseller menjual produk JUKAJO® antara lain profit silaturahmi, free gift, dan bazaar.

Kata CEO JUKAJO® Raja M Fauzi Hariansyah ada tiga kategori reseller. Pertama adalah platinum atau reseller yang mampu menjual minimal 500 botol per bulan. Lalu gold atau reseller yang mampu menjual 300-499 botol per bulan. Lantas, yang ketiga adalah reseller berkategori silver yakni yang mampu menjual di bawah 300 botol per bulan.

Menurut warta laman swa.co.id, harga per botol jus terebut di tingkat reseller di kisaran Rp 11.000 hingga Rp 15.000 per botol berukuran 350 ml. Sementara, harga di tingkat toko ritel modern bervariasi antara Rp 22.800 hingga Rp 24.000 per botol.


https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/09/174810826/pilih-pengembangan-bisnis-lewat-reseller

Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke