Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dengan Fintech, Dana Kredit Bisa Cair dalam 3 Hari

Model pendanaan dengan konsep financial technology (fintech) pun hadir dan menjadi idola di masyarakat urban maupun suburban. Terlebih dengan adanya teknologi digital perbankan saat ini, tahapan-tahapan pendanaan jauh lebih praktis daripada sebelumnya.

Perusahaan-perusahaan penyedia jasa layanan kredit keuangan pun kini mulai menerapkan fintech dalam bisnisnya. Seperti yang dilakukan Tunaiku, penyedia jasa layanan kredit keuangan tanpa agunan yang kini mengusung konsep fintech.

Dengan memanfaat teknologi internet dalam konsep bisnisnya, proses peminjaman di Tunaiku berjalan lebih cepat dan mudah. Mulai dari pengumpulan, penganalisaan, sampai proses transfer dana sekitar tiga hari.

“Dengan cara fintech, langkah peminjaman dana lebih efisien, karena pemanfaatan teknologi baru yang belum pernah ada sebelumnya. Inilah gunanya efisiensi, dan tidak hanya menekan biaya pengurusan dan lain-lain,” jelas CEO Tunaiku, Vishal Tulsian.

Proses pelayanan yang cepat dan efisien pun membuat masyarakat semakin percaya. Hal ini dilihat dari meningkatnya jumlah nasabah Tunaiku, dari sekitar 33.000 pada awal 2017 kini menjadi 43.000 nasabah.

Tunaiku dapat memenuhi kebutuhan finansial baik perorangan maupun grup bisnis serta memberikan alternatif cara praktis, mudah, cepat, dan terpercaya untuk setiap penerima pinjaman.

Sebagai penyedia jasa layanan kredit keuangan, Tunaiku menawarkan pinjaman bagi para nasabah mulai dari Rp 2 – 15 juta dengan tenor pinjaman 6 – 12 bulan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/10/174746126/dengan-fintech-dana-kredit-bisa-cair-dalam-3-hari

Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke