Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Catat Laba Tinggi, CEO Samsung Pilih Mundur dari Jabatan

Mengutip CNBC, Jumat (13/10/2017), Kwon menyatakan tidak berminat untuk kembali terpilih sebagai pimpinan Samsung ketika masa jabatannya berakhir pada Maret 2018. Kwon juga mundur sebagai CEO Samsung Display, posisi yang dijabatnya sejak 2016.

Setelah pimpinan Samsung Jay Y Lee dipenjara karena tindak pidana, Kwon menjadi pimpinan Samsung secara de facto. Pada Agustus 2017, pengadilan Korea Selatan mengganjar Lee dengan hukuman penjara selama 5 tahun.

(Baca: Penjualan Meningkat, Samsung Raup Keuntungan di Kuartal Ketiga 2017)

Dalam surat yang ditujukan kepada para pegawai Samsung, Kwon menyatakan bahwa ini adalah saat yang tepat baginya untuk mundur dari jabatannya. Selain itu, menurut Kwon, keputusan ini adalah yang terbaik bagi perusahaan.

"Saya percaya bahwa sekarang ini saatnya bagi perusahaan untuk mulai dari awal lagi, dengan semangat baru dan kepemimpinan lebih muda agar dapat merespon tantangan yang meningkat dan perubahan pada industri TI yang berjalan sangat pesat," tulis Kwon.

Kwon mengungkapkan, saat ini Samsung sangat membutuhkan pemimpin yang baru dan lebih muda. Kwon sendiri bergabung dengan Samsung pada tahun 1985 silam sebagai peneliti dan menjabat CEO sejak tahun 2012.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/13/130155026/meski-catat-laba-tinggi-ceo-samsung-pilih-mundur-dari-jabatan

Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke