Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Ingin Divestasi Saham Freeport Rampung Awal 2019, Ini Kata Bos Inalum

Rini sebelumnya menargetkan proses divestasi PT Freeport Indonesia rampung kuartal pertama 2019.

"Saya rasa kalau Bos sudah ngomong begitu, kami harus bisa kejar kan," kata Budi, di Kantor Inalum, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2017).

Budi mengatakan, salah satu alasan dirinya ditempatkan sebagai Bos Inalum agar dapat membeli saham Freeport Indonesia. Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu menempatkan dirinya sebagai peserta dan pesuruh dalam perundingan divestasi saham Freeport Indonesia.

Sedangkan yang memimpin negosiasi ini adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri ESDM Ignasius Jonan.

"Saya di sini ikut sebagai peserta dan pesuruh. Tapi kalau saya bilang, progres (negosiasi) nya bagus," kata Budi.

Budi belum mau berbicara banyak mengenai proses perundingan pengambilalihan saham mayoritas PT Freeport Indonesia. Termasuk perkiraan Menteri ESDM Ignasius Jonan mengenai nilai divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia senilai 4 miliar dolar AS.

"Aku rasa itu ancer-ancer (perkiraan) yang bagus, perhitungan yang bagus. Aku ikut aja dengan aturan Pak Jonan dan Bu Ani," kata Budi.

Rencananya, 51 persen saham PT Freeport Indonesia akan diakuisisi oleh holding tambang. PT Inalum bertindak sebagai induk dan membawahi PT Tambang Batu Bara Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Timah (Persero) Tbk, dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk.

Holding tambang tersebut ditargetkan akan rampung tahun ini. Saat ini, prosesnya masih dalam tahap penyusunan peraturan pemerintah (PP) untuk pengalihan perseroan dari negara ke Inalum.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/13/212100026/pemerintah-ingin-divestasi-saham-freeport-rampung-awal-2019-ini-kata-bos

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke