Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sepekan di AS, Sri Mulyani Kebanjiran Tawaran Bantuan

Dalam akun media sosialnya, Sri Mulyani membeberkan sejumlah hasil dari berbagai kegiatannya di AS. Termasuk mendapatkan berbagai tawaran bantuan dari sejumlah negara.

Berikut beberapa tawaran bantuan yang disampaikan Sri Mulyani melalui video yang disampaikan di media sosialnya, Minggu (15/10/2017):

1. Kelistrikan

Jerman menawarkan diri untuk mengembangkan infrastruktur pembangkit listrik dari energi terbarukan. Tawaran itu disampaikan karena negara Eropa Barat itu memiliki ketersedian dana melimpah untuk mengembangkan energi terbarukan diberbagai negara.

2. Transportasi

Sejumlah pengusaha menyatakan minatnya untuk masuk membangun sektor transportasi masal di sejumlah kota di Indonesia. Minat itu langsung ditindaklanjuti Sri Mulyani dengan meminta jararan Kemenkeu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah.

3. Air Bersih dan Sanitasi

Perhatian sejumlah negara juga tertuju kepada penyediaan infrastruktur air bersih dan sanitasi. Dalam berbagai pertemuan, sejumlah negara mulai membicarakan bantuan dana.

4. Kebakaran hutan

Sejumlah negara juga menawarkan bantaun dana internasinal terkait pengelolaan hutan kepada Indonesia. Hal ini menyusul masih sering terjadinya kebakaran hutan.

Sri Mulyani mengatakan, masalah kebakaran hutan menjadi perhatian berbagai negara karena bisa berdampak besar kepada peningkatan emisi gas karbon.

5. Pendidikan

Terakhir, ada juga tawaran bantuan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Sri Mulyani mengatakan, ia akan segara berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan dan pemerintah daerah.

Pemerintah berharap, bantuan itu benar-benar bisa membantu Indonesia mengejar ketertinggalan kualitas pendidikan dari negara lain dan membuat penggunaan 20 persen anggaran APBN menjadi lebih efektif.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/16/184930726/sepekan-di-as-sri-mulyani-kebanjiran-tawaran-bantuan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke