Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Batam Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

"Perlu segera mengembalikan kawasan Batam menjadi tujuan investasi menarik, dan menjadi salah satu lokomotif pertumbuhan regional dan nasional," kata Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Pemerintah sudah memerintahkan pimpinan BP Batam yang baru dilantik segara memulai melakukan berbagai persiapan menggugah Batam menjadi Kawasan Ekonomi Khusus dalam tempo dua tahun ke depan.

Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, Batam sudah memiliki modal untuk menjadi KEK karena sudah ada zona-zona yang bisa dikembangkan seperti pariwisata dan zona industri migas.

Bila Batam berubah menjadi KEK, maka kawasan tersebut diberikan berbagai fasilitas kemudahan untuk menampung kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Tidak hanya itu, proses perizinan akan menjadi lebih sederhana, adanya jaminan ketertiban dan keamanan, pemberian fasilitas, serta jaminan kepastian hukum. Bahkan ada pula insentif fiskal berupa pembebasan pajak (tax holiday) dan pengurangan pajak (tax allowance).

Selama 2 tahun ke depan, BP Batam akan melakukan berbagai langkah. Pertama, memberikan kepastian aturan kepada investor dengan menyelesaikan tumpang tindih aturan dengan Pemerintah Kota Batam.

Kedua, terkait masalah tanah. BP Batam akan coba berdialog dengan pemilik lahan agar lahan-lahan yang dibiarkan terlantar bisa dimanfaatkan untuk aktivitas bisnis. Dengan begitu, ketersediaan lahan untuk kebutuhan investasi KEK bisa tercukupi.

Pemerintah meyakini, perubahan Batam dari kawasan perdagangan bebas menjadi KEK akan mendongkrak pertumbuhan ekonominya yang terpuruk. Tahun lalu, ekonomi Batam hanya tumbuh 5,4 persen, sementara tahun ini diprediksi hanya akan di bawah 2 persen. Penurunan ini terjadi karena iklim investasi di Batam kurang sehat. Sejak 2015, tercatat 169 perusahaan sudah gulung tikar. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/19/213109426/batam-jadi-kawasan-ekonomi-khusus

Terkini Lainnya

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke