Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun 2030, Mandalika Akan Miliki 10.000 Kamar Hotel dan Sirkuit Balap

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, KEK Mandalika diproyeksikan bakal memiliki 10.000 kamar hotel. Puluhan ribu kamar tersebut ditargetkan terpenuhi pada tahun 2030.

"Akan ada 2.000 kamar hotel pada tahun 2019," kata Darmin di Pantai Kuta Mandalika, Jumat (20/10/2017).

Tidak hanya itu, Darmin menuturkan, KEK Mandalika juga akan memiliki sirkuit balap kelas dunia. Untuk mendukung kegiatan pariwisata, akan ada 7 hotel yang diperkirakan beroperasi seluruhnya pada tahun 2019.

(Baca: Jokowi Janjikan Rp 1,8 Triliun untuk KEK Mandalika NTB)

Menurut Darmin, salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah bagaimana masyarakat setempat dapat memaksimalkan keberadaan KEK Mandalika. Kawasan ini, kata dia, harus dapat menjadi wahana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Keterlibatan masyarakat didorong melalui peningkatan kemampuannya, sehingga masyarakat setempat betul-betul menjadi bagian dari pengembangan kawasan ini," ungkap Darmin.

KEK Mandalika adalah satu dari 12 KEK yang dibangun oleh pemerintahan Presiden Jokowi untuk mendukung perekonomian. Kawasan ini memiliki total luas lahan 1.170 hektar.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/20/111500026/tahun-2030-mandalika-akan-miliki-10.000-kamar-hotel-dan-sirkuit-balap

Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke