Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hanya 12,6 Persen Masyarakat yang Buat Perencanaan Pendidikan Anak

Hal itu dibuktikan dari survei OJK pada 2016 hanya 12,6 persen masyarakat dari total penduduk Indonesia yang membuat perencanaan keuangan untuk pendidikan 

"Artinya, saya kasih gambaran. Ibu saya punya anak kan enggak mikirin pendidikan anak. Dalam kondisi sekarang pun, masyarakat keuangan belum memiliki perencanaan keuangannya," ujar Deputi Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Sarjito di Jakarta, Jumat (20/10/2017). 

Selain itu, terang dia, pemahaman masyarakat tentang jasa keuangan juga masih minim. Dia mengungkapkan, hanya 29,7 persen masyarakat dari total jumlah penduduk yang paham dan memanfaatkan akan produk-produk jasa keuangan. 

"Akan tetapi 67,8 persen masyarakat, kini menggunakan jasa keuangan, namun belum paham apa itu produknya dan manfaatnya. Ini yang seringkali tertipu investasi bodong," tutur dia. 

Oleh karena itu, Menurut Sarjito, OJK akan terus menerus melakukan edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk jasa keuangan dan membuat perencanaan keuangan. 

Dia mencontohkan, pameran pendidikan yang digelar oleh perusahaan asuransi jiwa Sun Life Financial Indonesia. Menurut dia, pameran tersebut merupakan salah satu untuk meningkat pemahaman masyarakat terkait produk keuangan. 

"Harapannya sebenarnya, masyarakat yang sudah literate harus sudah punya perencanaan keuangan yang baik. Tentu saja enggak 100 persen. Masyarakat yang lebih maju pasti mempunyai perencanaan yang lebih maju," pungkas dia. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/20/193000826/hanya-12-6-persen-masyarakat-yang-buat-perencanaan-pendidikan-anak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke