Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gelar Adat Negeri Lonthoir Banda untuk Menteri Susi

Prosesi pengukuhan tersebut berlangsung meriah di tengah hujan deras yang mengguyur desa Lonthoir.

Meskipun basah kuyup, senyum Susi mengembang lebar menyambut kehangatan masyarakat Lonthoir yang menyambutnya dengan gegap gempita.

“Dengan pengukuhan ini, Ibu Susi telah menjadi bagian dari masyarakat negeri Lonthoir,” kata Kepala Adat Negeri Lonthoir.

Dalam sambutannya, Susi mengaku terharu dengan penyambutan masyarakat desa Lonthoir. Susi tercatat sebagai menteri pertama dalam kabinet kerja yang datang ke desa Lonthoir.

“Belum banyak yang bisa saya berikan untuk rakyat Lonthoir. Namun, apa yang telah dilakukan pemerintah dengan memerangi illegal fishing telah membuahkan hasil berupa melimpahnya ikan di perairan Banda,” kata Susi.

Menurut Susi, dengan langkah tegas pemerintah, kini tak ada lagi kapal-kapal pencuri ikan di perairan Banda.

“Sekarang juga menjadi tugas masyarakat untuk menjaga lautnya masing-masing dari praktik illegal fishing. Kalau ada kapal illegal fishing, laporkan ke saya,” ujar Susi.

Susi juga mengajak masyarakat Banda untuk menjadikan laut sebagai masa depan bangsa. “Juga menjadikan laut sebagai beranda halaman rumah kita,” kata Susi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/22/133900526/gelar-adat-negeri-lonthoir-banda-untuk-menteri-susi

Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke