Prosesi pengukuhan tersebut berlangsung meriah di tengah hujan deras yang mengguyur desa Lonthoir.
Meskipun basah kuyup, senyum Susi mengembang lebar menyambut kehangatan masyarakat Lonthoir yang menyambutnya dengan gegap gempita.
“Dengan pengukuhan ini, Ibu Susi telah menjadi bagian dari masyarakat negeri Lonthoir,” kata Kepala Adat Negeri Lonthoir.
Dalam sambutannya, Susi mengaku terharu dengan penyambutan masyarakat desa Lonthoir. Susi tercatat sebagai menteri pertama dalam kabinet kerja yang datang ke desa Lonthoir.
“Belum banyak yang bisa saya berikan untuk rakyat Lonthoir. Namun, apa yang telah dilakukan pemerintah dengan memerangi illegal fishing telah membuahkan hasil berupa melimpahnya ikan di perairan Banda,” kata Susi.
Menurut Susi, dengan langkah tegas pemerintah, kini tak ada lagi kapal-kapal pencuri ikan di perairan Banda.
“Sekarang juga menjadi tugas masyarakat untuk menjaga lautnya masing-masing dari praktik illegal fishing. Kalau ada kapal illegal fishing, laporkan ke saya,” ujar Susi.
Susi juga mengajak masyarakat Banda untuk menjadikan laut sebagai masa depan bangsa. “Juga menjadikan laut sebagai beranda halaman rumah kita,” kata Susi.
https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/22/133900526/gelar-adat-negeri-lonthoir-banda-untuk-menteri-susi
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan