Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KPPU Gelar Jakarta International Competition Forum, Soroti Perkembangan Ekonomi Digital

Forum internasional ini diadakan tiap dua tahun sekali, dan JICF tahun 2017 merupakan penyelenggaraan yang kedua kali.

Ketua KPPU Syarkawi Rauf menjelaskan pada JICF tahun ini berfokus pada "Disruptive Innovation, Competition Policy and Challenges to Emerging Markets".

Tema ini, lanjut dia, relevan dengan kondisi perkembangan pasar saat ini yang mulai banyak diwarnai dengan penggunaan teknologi digital.

(Baca: KPPU Minta Kemenag Tetapkan Standar Penyelenggaraan Haji dan Umrah )

"Tahun 2017 ini terkait digital economy, ini menjadi sangat penting karena di berbagai negara sudah banyak pengalaman (usaha digital), ada yang sukses dan tidak. Makanya KPPU ikut serta mengawasi transisi yang konvensional ke digital," kata Syarkawi, dalam konferensi pers yang diselenggarakan di kantor KPPU, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2017).

Rencananya, forum ini akan diselenggarakan di Hotel Kempinski, 24-25 Oktober 2017. Forum internasional ini juga akan menghadirkan praktisi persaingan usaha nasional dan internasional.

Menurut Syarkawi ada banyak isu mengenai perkembangan teknologi digital dan persaingan usaha yang terjadi di negara lain.

"Contohnya di Amerika Serikat ada perdebatan antara platform transportasi online dan offline. Di Indonesia ada aplikasi Go-Jek, Uber, dan Grab, KPPU juga hadapi pertanyaan terkait dengan switch konvensional ke online," kata Syarkawi.

Hal menarik yang dapat didiskusikan, lanjut dia, mengenai sikap pemerintah dalam menghadapi teknologi digital yang semakin berkembang pesat.

Apakah pemerintah akan membuat regulasi yang membatasi perkembangan ekonomi digital atau membiarkan yang konvensional menyesuaikan dengan digital.

Dia berharap, forum ini dapat menjembatani antara stakeholder terkait dengan penegak hukum persaingan usaha, memberi pemahaman mengenai persaingan usaha yang sehat, serta memberi pemahaman mengenai Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

"Kami akan undang berbagai ahli dari negara lain seperti Google Indonesia," kata Syarkawi.

Rencananya, forum ini akan dibuka oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution pada 24 Oktober 2017.

Kemudian, pada 25 Oktober 2017, forum ini akan dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, CEO Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim, perwakilan iDEA, ICLA, CSIS, Mckinsey, dan stakeholder lainnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/23/194439826/kppu-gelar-jakarta-international-competition-forum-soroti-perkembangan

Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke