Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jokowi Kritik BUMN Urus Katering, Begini Tanggapan Rini Soemarno

Hal itu dilakukan, terutama bagi perusahaan atau anak usaha yang kerap menggarap proyek-proyek yang berbenturan dengan usaha kecil menengah (UKM), seperti katering.

Bagaimana Menteri BUMN Rini Soemarno menanggapi kritik Jokowi tersebut?

"Kalau katering, contoh kami punya katering Garuda dan Citilink, karena memang kami punya katering sendiri. Karena hampir semua airlines punya katering untuk menjaga higienis dan pelayanan kepada konsumen Garuda Indonesia atau Citilink untuk mendapatkan sajian yang memadai dan diharapkan," kata Rini, dalam program Satu Meja Eksklusif yang ditayangkan Kompas TV, Senin (23/10/2017) malam.

(Baca: Banyak Relawan Jokowi Jadi Komisaris BUMN, Menteri Rini Bilang Karena "Kebetulan")

Adapun Aerofood ACS yang merupakan anak usaha Garuda Indonesia dan bergerak menyediakan makanan untuk maskapai. Anak usaha tersebut juga menyediakan makanan untuk maskapai Citilink.

Katering yang dimiliki maskapai tersebut juga tergolong katering berskala besar, bukan kecil. Dengan demikian, Rini berpandangan, usaha katering tersebut bukan katering kecil dan tidak berbenturan dengan usaha kecil menengah.

Rini menjelaskan, BUMN kini membina sekitar 435.000 UKM melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan CSR. Selain itu, perbankan BUMN juga menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) bagi para pelaku UKM.

"Jadi saya enggak mengerti (BUMN) mengambil (proyek UKM) bagaimana?," kata Rini.

Dia menjelaskan, BUMN memiliki Perum Perikanan Indonesia dan PT Perikanan Nusantara (Persero) yang berfungsi mengambil dan menampung ikan dari nelayan untuk diolah.

"Malah sekarang ada program bagaimana kemitraan membantu mereka untuk bantuan Solar, kami mencoba di beberapa titik untuk memberi pembiayaan mereka membeli kapal. Jadi saya enggak tahu yang dimaksud (BUMN mengambil proyek UKM) yang mana," kata Rini.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo tak mau disalahkan terkait menjamurnya BUMN beserta "anak cucunya". Saat ini, setidaknya ada 118 BUMN dan "anaknya cucunya" mencapai 800 perusahaan.

Kondisi tersebut dikeluhkan oleh para pengusaha karena BUMN kerap mengambil proyek-proyek kecil yang seharusnya bisa dikerjakan oleh usaha kecil dan menengah.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi mengaku sudah meminta Menteri BUMN untuk segera melakukan pembenahan.

Jokowi mengaku sudah meminta agar 800 "anak cucu" BUMN yang ada saat ini dimerger atau dijual. Terutama, BUMN yang kerap menggarap proyek-proyek kecil yang berbenturan dengan usaha kecil menengah.

"Ngapain BUMN ngurusin catering, ngurusin baju," kata Jokowi, beberapa waktu lalu.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/24/123818426/jokowi-kritik-bumn-urus-katering-begini-tanggapan-rini-soemarno

Terkini Lainnya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke