Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

17 Tahun Vakum, Maluku Utara Kembali Ekspor Produk Perikanan

Dari rilis yang diterima Kompas.com, Kepala Kantor Bea Cukai Ternate, Musafak mengatakan bahwa selama ini devisa ekspor dan pendapatan asli daerah dari sektor perikanan masuk ke provinsi di luar Maluku Utara.

“Satu tahun terakhir ini, Bea Cukai berkoordinasi dengan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara, Dinas Kelautan dan Perikanan, dan Badan Karantina Provinsi Maluku Utara,” jelas Musafak, saat melepas keberangkatan kapal pengangkut kontener produk ikan, di Pelabuhan Tobelo, Halmahera Utara, Selasa (24/10/2017) lalu.

(Baca: Tangkapan Nelayan Membaik, Ekspor Gurita Sulsel Melonjak)

Ia juga menambahkan bahwa dukungan beberapa BUMN seperti maskapai penerbangan dan perbankan juga turut ambil bagian dalam kembalinya ekspor produk perikanan Maluku Utara.

Hal tersebut, menurut Musafak, untuk meyakinkan para pelaku UMKM sektor perikanan Maluku Utara agar mulai mengekspor secara mandiri.

Dalam ekspor perdananya tersebut, Maluku Utara mengirimkan ikan asap kering sebanyak 11.046 kilogram ke Jepang.

Diperkirakan nilai devisa ekspor dalam pengiriman tersebut sebesar 34.194 dollar AS atau setara dengan Rp 460 juta.

“Eksportasi ini dibawah pengawasan Pos Bantau Bea Cukai Ternate dan telah menggunakan aplikasi pelayanan ekspor berbasis online yang dikembangkan Bea Cukai Ternate,” ujar Musafak.

Musafak berharap dengan kembalinya ekspor perikanan Maluku Utara dapat mendorong perekonomian dan peningkatan penerimaan daerah.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/27/140000126/17-tahun-vakum-maluku-utara-kembali-ekspor-produk-perikanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke