Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inalum Hanya Akan Serap 41 Persen Saham Freeport Indonesia

Inalum akan memanfaatkan holding tambang untuk membeli saham PT Freeport Indonesia.

Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, hingga saat ini proses divestasi saham Freeport masih berlangsung.

"Itu (divestasi saham) lagi berjalan. Sekarang lagi dipegang tiga Menteri, Menteri Keuangan, Menteri ESDM, dan Menteri BUMN," ujar Budi Gunadi saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (27/10/2017).

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini menuturkan, sebenarnya perseroan tidak membeli semua divestasi saham Freeport sebesar 51 persen.

Sebab, terang dia, lewat holding tambang, perseroan telah memiliki saham Freeport yang sebelumnya dimiliki pemerintah sebesar 9,36 persen. "Jadi yang dibeli hanya 41 persen saja," jelas dia.

Budi menambahkan, pembelian saham Freeport Indonesia ini akan dilakukan setelah holding tambang terbentuk. Adanya holding tambang makin memperkuat modal perseroan untuk membeli saham Freeport.

"Dengan adanya holding pasti bisa (membeli saham)," pungkas dia.

Sebelumnya, Freeport telah menyetujui divestasi saham sebesar 51 persen. Pemerintah telah menugaskan Inalum lewat holding tambang untuk mencaplok saham Freeport tersebut.

Pemerintah Indonesia mengungkapkan nilai valuasi 51 persen saham Freeport Indonesia mencapai 4 miliar dollar AS atau Rp 52 triliun (kurs Rp 13.000).

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/28/111500626/inalum-hanya-akan-serap-41-persen-saham-freeport-indonesia

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke