Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sandiaga Minta Transjakarta Kaji Penggunaan Bus Listrik

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, kajian terhadap bus listrik sudah harus dilakukan, sebab, saat ini kendaraan berenergi listrik tengah dikembangkan di Indonesia.

"Tolong dikaji aman, nyaman, terjangkau (bus listrik). Jangan sampai kita turun standarnya karena transjakarta sudah bagus sekarang," kata Sandi saat menjadi pembicara dalam acara peringatan 53 Tahun Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) di Gandaria City, Jakarta, Minggu (29/10/2017).

Menurutnya, penggunaan kendaraan listrik terhadap transportasi umum sudah harus digunakan, hal ini menyangkut ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan polusi udara.

"Ini harus mulai sekarang. Karena dampaknya satu masalah persediaan energi, lalu juga pernafasan, karena situasi udara di Jakarta sudah gawat," ungkap Sandiaga.

Dia mengharapkan, agar kajian penggunaan bus listrik pada jalur transjakarta tidak terlalu lama dilakukan dan bisa segera dilaksanakan.

"Kalau bisa kajian enggak lama itu, masyarakat sudah lama nunggu," jelasnya. 

Sementara itu, Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph mengatakan, pihaknya akan segera melakukan kajian penggunaan bus listrik untuk transjakarta.

Menurutnya kendaraan berenergi listrik memiliki keunggulan yakni lebih murah dari sisi biaya operasional dibandingkan bus berbahan bakar minyak.

"Sehingga dengan adanya mobil listrik bantu dari sisi biaya operasionalnya Transjakarta bisa mandiri biaya operasionalnya rendah," kata Joseph.

Joseph menjelaskan, saat ini, jumlah armada bus transjakarta sudah mencapai 1.130 unit. Kemudian rute perjalanan yang dilayani transjakarta bertambah dari 30 rute di tahun 2015 menjadi 96 rute di 2017 dan akan bertambah hingga 100 ruter perjalanan.

"Jumlah warga DKI yang dilayani setiap harinya 2015 hanya 270.000. Hari ini 483.000 warga DKI dilayani setiap hari, ini target sama Pak Wagub mau tembus 500.000 orang," ungkap Joseph.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/29/193009026/sandiaga-minta-transjakarta-kaji-penggunaan-bus-listrik

Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke