Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nasib Kereta Ekspres Rute Bandara Soekarno-Hatta hingga Halim

Pemerintah ternyata memiliki rencana untuk mengeluarkan proyek tersebut dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal itu terungkap usai rapat koordinasi tentang Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

"Mau dikeluarkan dari PSN. Jadi kami minta waktu 2 minggu," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (30/10/2017).

Proyek KA ekspres merupakan proyek gagasan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Berdasarkan data KPPIP, trase proyek tersebut sudah ditentukan pada 2013 silam oleh Kementerian Perhubungan.

Trase KA ekspres bandara yang ditentukan melalui Bandara Halim – Manggarai – Dukuh Atas – Tanah Abang – Pluit – Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Nilai investasi KA ekspres mencapai Rp 24,5 triliun. Rancananya, pendanaannya akan menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dimulai pada 2018 dan rencana operasi pada 2022.

"Kami akan bahas lagi, saya minta waktu 2 minggu untuk menetapkan apakah ini masuk PSN atau tidak, dan jalurnya dimana," kata Budi.

Selain itu, pemerintah juga membahas percepatan Pelabuhan Kuala Tanjung Sumatera Utara dan pembagian porsi proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT).

Untuk mempercepat realisasi proyek, pemerintah memutuskan untuk membentuk tim percepatan PSN yang akan berada di bawah Kementerian Koordinator Perekonomian.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/30/174856826/nasib-kereta-ekspres-rute-bandara-soekarno-hatta-hingga-halim

Terkini Lainnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

Work Smart
HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

Whats New
Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Whats New
Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke