Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tekan Permainan Harga, HET Elpiji 3 Kg di Jateng Harus Ditetapkan

Hal ini harus dilakukan untuk menekan tingginya harga di tingkat pengecer, hingga harga per unit tabung Elpiji 3 Kg mencapai Rp 20.000 sementara HET rata-rata hanya Rp 15.500 per tabung. 

Pernyataan ini dipaparkan oleh anggota komisi B DPRD Kendal, Riyono , Rabu (01/11/2017). Menurut dia, penetapan ini bermula dari tingginya keluhan masyarakat miskin pengguna Elpiji 3 kg.

Padahal, Elpiji 3 Kg sendiri merupakan gas subsidi pemerintah yang seharusnya memang ditujukan untuk masyarakat miskin. 

(Baca: Rentan Penyelewengan, Subsidi Elpiji 3 Kg Dinilai Tidak Efektif)

Untuk itu, Lanjut Riyono, pemerintah harus mengawasi para pengecer ini. “Pertamina itu, hanya melakukan pengawasan hingga pangkalan. Sementara Dinas Perdagangan, tidak ada anggaran untuk pengawasan, “ ujarnya.

Menurut dia, hanya empat daerah di Jawa Tengah yang sudah menetapkan HET Elpiji 3 Kg, yaitu Semarang, Wonosobo, Banyumas dan Salatiga.

Bupati Kendal Mirna Anissa mengatakan, pihaknya belum bisa menetapkan HET Elpiji 3 Kg lantaran terkendala data pasti jumlah masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Kendal.

“Saya yakin, jumlah masyarakat miskin di Kendal turun. Sebab pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kendal naik, bahkan paling tinggi se-Jawa Tengah,” ujarnya.

Sementara dari data Dinas Sosial Kabupaten Kendal, jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Kendal ada 317.075 jiwa. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/02/070000426/tekan-permainan-harga-het-elpiji-3-kg-di-jateng-harus-ditetapkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke