Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebijakan Registrasi Kartu SIM Prabayar Rugikan Pengusaha Seluler?

Protes dari pengusaha konter itu diwujudkan dengan membakar 3.000 kartu SIM prabayar pada 2 November 2017 lalu.

Menanggapi hal ini, Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Merza Fachys, menjelaskan kebijakan registrasi sebenarnya tidak memengaruhi bisnis telekomunikasi di Indonesia.

Hal itu dikarenakan kebijakan registrasi sebenarnya sudah ada sejak lama, hanya sekarang pemerintah menggunakan format berbeda dalam pendaftarannya.

"Apakah betul ada kaitannya dengan tata kelola bisnis? Pak, nanti orang enggak laku jualan sim card. Pertanyaannya, kenapa mesti enggak laku kalau orang butuh layanan telekomunikasi? Ya beli saja, daftar saja," kata Merza saat dihubungi Kompas.com pada Senin (6/11/2017).

Merza memandang, aksi protes dari para pengusaha konter di Jawa Tengah kemarin bisa jadi dikarenakan kekurangpahaman mereka terhadap kebijakan tersebut.

Dia kembali menyinggung sejak tahun 2015 silam, kebijakan registrasi data diri bagi pemilik kartu SIM prabayar telah dilakukan dengan mengirim keterangan nama, tanggal lahir, dan alamat ke nomor 4444.

"Kalau memang dulunya orang bisa dengan mudah mengaktifkan sim card, walaupun namanya diisi yang aneh-aneh, diterima. Sekarang enggak bisa," tutur Merza.

Dia juga menampik kekhawatiran pengusaha seluler yang menilai kebijakan registrasi membatasi masyarakat membeli kartu SIM prabayar dalam jumlah yang banyak.

Menurut Merza, dalam kebijakan yang diatur, masyarakat bisa mendaftarkan hingga tiga nomor berbeda untuk satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) yang sama.

"Jadi sekarang di Kndonesia ada enam operator seluler, kalau satu operator orang punya tiga nomor yang daftar online, bisa daftarin dirinya sampai 18 nomor. Masa kurang sih?" ujar Merza.

Jika ada orang yang butuh lebih dari batas nomor yang disediakan, masyarakat tetap bisa membeli nomor tambahan dan melakukan registrasi. Dengan catatan, pembelian nomor tambahan itu dilakukan di galeri operator seluler masing-masing guna dilakukan pendataan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/06/113000026/kebijakan-registrasi-kartu-sim-prabayar-rugikan-pengusaha-seluler-

Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke