Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini 5 Negara Surga Pajak Dunia

Sejumlah tokoh dunia disebut di dalam dokumen tersebut dan diduga menempatkan asetnya di negara-negara surga pajak (tax haven).

(Baca: Tommy dan Mamiek Soeharto serta Prabowo Disebut dalam Laporan "Dokumen Surga")

Surga pajak adalah yurisdiksi, teritori, atau negara yang memberikan tingkat pajak yang sangat rendah atau tak ada pajak sama sekali. Keberadaan surga pajak dipandang menguntungkan korporasi, institusi, ataupun individu elite untuk menyembunyikan asetnya demi menghindari pajak.

(Baca: Heboh Data Investigasi "Dokumen Surga", Apa Kata Ditjen Pajak?)

Beberapa negara surga pajak yang paling terkenal adalah Swiss, Luksemburg, Bahamas, Bermuda, dan Cayman Islands. Mengutip World Atlas, Selasa (7/11/2017), berikut ini adalah lima negara surga pajak yang paling dikenal publik di dunia tersebut.

1. Cayman Islands

Berada di kawasan Laut Karibia, Cayman Islands adalah negara dengan pusat perbankan terbesar kelima di dunia dan dikenal pula lantaran memiliki pusat keuangan internasional dengan lembaga penempatan dana dan investasi.

Cayman Islands adalah yurisdiksi penempatan aset di luar negeri terdepan di dunia. Pada 2014, kepulauan ini menyimpan aset perbankan senilai 1,4 triliun dollar AS dan merupakan rumah bagi lebih dari 11.000 mutual funds dan beberapa lembaga penempatan dana lain dengan nilai 2,1 triliun dollar AS.

Sektor layanan keuangan Cayman Islands menyumbang hampir dari separuh produk domestik bruto (PDB) negara itu.

Cayman Islands juga memiliki banyak aturan kerahasiaan yang bisa menjebloskan seseorang ke penjara. Tidak hanya karena mengungkap informasi rahasia, tetapi juga karena hanya menanyakan.

Pada 2011, Luksemburg menempati peringkat ketiga negara surga pajak top dunia. Adapun pada 2013, negara kerajaan di Eropa Barat ini berada di peringkat kedua surga pajak teraman di dunia, menurut Tax Justice Network Financial Secrecy Index.

Salah satu sosok terkemuka yang menyimpan asetnya di Luksemburg adalah mendiang pimpinan Korea Utara Kim Jong Il yang pada 2010 mencapai sekitar 4 miliar dollar AS. Pada 2012, terungkap bahwa Amazon.co.uk memanfaatkan keleluasaan pajak di negara itu.

3. Bermuda

Bermuda yang berada di kawasan Atlantik Utara adalah pusat finansial offshore: dengan standar hukum bisnis, regulasi, dan pajak langsung yang minim bagi pendapatan individu atau korporasi. Tanpa pajak pendapatan korporasi, Bermuda menjadi lokasi penghindaran pajak yang amat populer.

Raksasa internet Google dikabarkan memindahkan pendapatannya 10 miliar dollar AS ke negara itu.

Bahamas adalah salah satu negara yang menjadi surga pajak. Negara di Kepulauan Karibia ini sama sekali tidak menerapkan pajak penghasilan pribadi, pajak penambahan modal, pajak kekayaan, atau pajak lain bagi individu ataupun korporasi.

Namun, Bahamas telah menandatangani kesepakatan informasi perpajakan dengan Inggris, AS, Kanada, dan 29 negara lainnya dengan informasi terbatas terkait perkara kriminal.

5. Swiss

Swiss adalah salah satu negara top dunia yang menawarkan layanan perbankan offshore. Sektor perbankan pun merupakan salah sektor utama dalam perekonomian Swiss.

Namun, karena ada tekanan internasional, Swiss telah melonggarkan hukum terkait kerahasiaan fiskal. Mendirikan perusahaan di Swiss sangat cepat, yakni salah satu syaratnya dapat mendaftar apabila perusahaan tersebut memiliki satu direktur asal Swiss.

Tax Justice Network Financial Secrecy Index

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/07/073512626/ini-5-negara-surga-pajak-dunia

Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke