Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jonan "Sentil" Perusahaan Energi dan Tambang yang Belum Listing di BEI

Usai penekanan tombol pembukaan pedagangan, Jonan mengatakan bahwa dirinya tengah mendorong perusahan-perusahaan sektor energi maupun pertambangan untuk melakukan listing pada bursa saham. 

Sebab masih banyak perusahaan sektor energi dan pertambangan yang tidak melantai di bursa saham. 

Padahal, jika mereka listing pada bursa saham maka transparansi perusahaan akan semakin meningkat seperti yang diharapkan oleh pemerintah. Hal itu juga dilakukan guna mendorong laju perekonomian nasional.

(Baca: Bos BEI: Bu Susi, Tolong Bu, Susi Air-nya Go Public Dong...)

Perusahaan mana saja yang "disentil" Jonan untuk melantai di bursa saham? 

Pertama, Pertamina. Menurut Jonan jika dilihat dari semua perusahaan yang beroperasi di Indonesia, belum ada perusahaan yang topline sales-nya mengalahkan Pertamina. Bahkan jika pendapatan perbankan sekaligus digabung. Topline sales Pertamina mencapai Rp 700 triliun-Rp 800 triliun per tahun. 

Kedua, Perusahaan Listrik Negara (PLN). Menurut Jonan, topline sales PLN mencapai Rp 300 triliun sampai Rp 350 triliun per tahun.

Ketiga, pemerintah juga punya satu unit kerja bernama SKK Migas. Bisnis SKK Migas ini tergantung harga minyak dan gas. Tetapi dalam setahun pendapatan bisnisnya sekitar Rp 400 triliun.

Keempat, yakni beberapa perusahaan yang bergerak pada sektor pertambangan besar termasuk Aneka Tambang, Bukit Asam, Freeport hingga Vale. Dalam setahun pendapatannya diperkirakan Rp 200 triliun. 

"Jadi total industri ini (energi danpertambangan) Rp 2.000 triliun lebih, mewakili hampir 17-18 persen terhadap Gross Domestic Product (GDP) nasional," jelasnya.

Jonan menyayangkan masih banyaknya perusahaan sektor energi dan migas di Indonesia belum melakukan listing pada bursa saham di Indonesia.

(Baca: Banyak Perusahaan Modal Asing Cari Untung di Indonesia, tetapi Sahamnya Tak Tercatat di BEI)

Sebab dari sekitar 600 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek indonesia (BEI) hanya sedikit yang merupakan perusahaan energi dan pertambangan.  "Mayoritas yang dikelola oleh badan usaha asing seperti Vale dan Freeport tidak listed di sini," jelasnya.

Jonan berjanji akan mendorong perusahaan energi dan pertambangan untuk melakukan listing pada bursa saham di Indonesia.

"Kami akan minta bahwa dikemudian hari mereka harus punya program untuk listing di BEI. Sehingga BEI menjadi lebih menarik dan lebih besar," pungkas Jonan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/07/121705326/jonan-sentil-perusahaan-energi-dan-tambang-yang-belum-listing-di-bei

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke