Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Revolusi 1.000 Layar Media Digital di Kereta

Peningkatan kualitas sarana transportasi juga menjadi kunci keberhasilan layanan transportasi umum. Terbukti dengan berhasilnya peningkatan kualitas pada kereta Commuterline di bawah PT KAI Commuter Indonesia atau KCI, yang sebelumnya bernama PT KCJ.

Selain sarana umumnya, PT KCI juga telah bekerjasama dengan MacroAd (PT Pulau Pulau Media) dalam pengadaan dan pengelolaan media komunikasi, iklan, dan informasi di dalam kereta Commuterline. MacroAd, berbeda dengan media iklan lainnya, lebih mengedepankan inovasi berbasiskan teknologi pada medianya.

“MacroAd percaya bahwa teknologi harus menjadi bagian dari pelayananan media iklan,” ujar Wahyudi, Presiden Direktur PT Pulau Pulau Media.

Hal ini memungkinkan adanya integrasi dengan pelayanan dari pihak PT KCI seperti untuk penyampaian informasi penting melalui sekitar 1.000 layar digital MacroAd yang terpasang di dalam gerbong kereta Commuterline.

Selain itu untuk pemantauan, tersedia juga fasilitas closed-circuit television [CCTV]. “Menariknya lagi, bagi pengguna kereta, disajikan berbagai konten menarik serta interaksi dengan layar tersebut. Perjalanan menjadi tidak membosankan,” kata Wahyudi. 

Perkembangan ini juga dilirik oleh PT Railink, pemilik transportasi umum kereta ekspres menuju Bandara Soekarno-Hatta yang rencananya akan beroperasi di akhir tahun 2017.

MacroAd yang telah ditetapkan sebagai pengelola media informasi, komunikasi, dan iklan pada Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, dan kereta penghubungnya, berencana menjadikan media digital garapannya sebagai penghubung transportasi umum di Jabodetabek.

Perkembangan yang dibawa MacroAd ini memberikan harapan positif ke depannya untuk pengguna transportasi umum di Jabodetabek. Seperti kita ketahui, harapan transportasi umum berikutnya setelah Kereta Commuterline Jabodetabek, yaitu kereta ekspres bandara Railink yang sekarang sedang dalam tahap pembangunan ialah MRT Jakarta.

Merupakah sebuah hal yang logis bila integrasi media ini dapat terjadi di area transportasi umun ke depannya seperti di MRT, LRT, dan TransJakarta.

“Revolusi media yang tidak hanya memonetasi penumpang sebagai pemirsa iklan, tetapi juga sebagai bagian dari media tersebut dengan efek terhibur, terhubung, dan terintegrasi, merupakan hal yang amat niscaya,” tutup Wahyudi. (Hagi Hagoromo)

Artikel ini hasil kerja sama antara Kompas.com dengan MacroAd Linikini.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/10/223501426/revolusi-1000-layar-media-digital-di-kereta

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke