Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jepang Kucurkan Rp 14,2 Triliun untuk Proyek Pelabuhan Patimban

Senior Representative Indonesia Office JICA Tomoyuki Kawabat mengatakan pinjaman tersebut hanyalah 83 persen dari nilai total proyek pelabuhan Patimban tahap pertama. Sedangkan nilai total biaya yang dibutuhkan adalah 144 miliar yen atau setara Rp 17,2 miliar.

"Nilai pinjaman yen yg ditandatangani merupakan 83 persen dari nilai proyek, karena pengadaan tanah dan pajak tidak jadi objek dalam pinjaman yen," ujarnya saat ditemui di Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Senin (13/11/2017).

Adapun syarat pinjaman tersebut adalah mengikat. Artinya, perusahaan yang membangun pelabuhan Patimban harus berasal dari Jepang. Atau sebagai alternatif, bisa juga dilakukan oleh perusahaan Indonesai yang memiliki rekanan perusahaan Jepang.

Syarat lain dari pinjaman tersebut adalah tingkat suku bunga yang ditetapkan sebesar 0,1 persen dengan masa pengembalian 40 tahun. Total masa pengembalian itu sudah memperhitungkan masa tenggang pembayaran selama 12 tahun.

Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kozo Honsei mengatakan bahwa saat ini proyek pelabuhan Patimban telah sampai di tahap desain mendetail. Selanjutnya akan disiapkan pembukaan tender pengerjaan proyek dan mulailah konstruksi.

"Targetnya Maret 2019 sudah bisa soft opening terminal kendaraan," terangnya.

Kozo menambahkan, pemerintah Indonesia dan Jepang masih terus bernegosiasi soal siapa yang bakal menjadi operator pelabuhan Patimban. Selain itu, pemerintah Indonesia juga sedang menggali kemungkinan untuk memasukkan perusahaan swasta sebagai operator.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/13/202000726/jepang-kucurkan-rp-14-2-triliun-untuk-proyek-pelabuhan-patimban

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke