Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BCA Imbau Nasabah Tak Terlalu Targantung pada ATM untuk Bertransaksi

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja menuturkan, perkembangan teknologi membuat perbankan harus terus mengejar.

"Bank kejar-kejaran dengan teknologi. Kami harus siap untuk teknologi," ujar Jahja pada acara peluncuran kartu Paspor BCA Mastercard di Menara BCA, Selasa (21/11/2017).

Saat ini, imbuh Jahja, transaksi dan layanan perbankan sudah semakin berkembang dengan kemajuan teknologi. Nasabah bisa mengakses layanan perbankan hanya dengan ponsel pintarnya.

Kemajuan teknologi pun akan terus berkembang. Ke depan, transaksi pun dapat dilakukan dengan menggunakan QR Code.

Kemajuan-kemajuan ini, imbuh Jahja, adalah kabar baik bagi nasabah yang senang dengan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi. Namun, pada saat yang sama, ini juga menjadi kabar buruk bagi perbankan.

"Karena EDC (mesin electronic data capture) tidak bisa dibuang. Ada orang-orang yang masih (transaksi) dengan menggunakan kartu dan uang tunai," jelas Jahja.

Selain itu, mesin anjungan tunai mandiri (ATM) pun masih sangat diandalkan oleh masyarakat, tidak hanya untuk menarik atau menyetor uang tunai. Masyarakat juga masih mengandalkan mesin ATM untuk mengecek saldo.

Jahja menyatakan, transaksi seperti cek saldo sebetulnya tidak perlu dilakukan melalui mesin ATM. Dengan adanya layanan internet banking atau mobile banking melalui ponsel, cek saldo dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

Menurut dia, masyarakat tidak perlu repot dan jauh-jauh menuju mesin ATM hanya untuk mengecek saldo. Pasalnya, masih banyak yang berkali-kali mengakses mesin ATM untuk mengecek saldo mereka.

"Capek, kenapa tidak lihat dari gadget atau aplikasi? Tidak usah naik motor atau mobil, hujan-hujanan ke ATM. Please, jangan bolak-balik lihat saldo ke ATM," tutur Jahja.

Hingga akhir September 2017, BCA memfasilitasi layanan transaksi perbankan kepada 16 juta nasabah. Perseroan memiliki 1.225 kantor cabang, 17.314 ATM, dan lebih dari 460.000 mesin EDC.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/21/143929726/bca-imbau-nasabah-tak-terlalu-targantung-pada-atm-untuk-bertransaksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke