Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Remajakan Kereta, KAI Siapkan Dana Rp 900 Miliar

Direktur Pengelolaan Prasarana KAI Bambang Eko Martono mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk peremajaan armada dan pembelian kereta baru sebanyak 438.

"Sekitar Rp 900 miliar kami akan gunakan untuk sebagian pengadaan 438 kereta baru. Jadi dari 438 sebagian besar replacement, sebagian kecil untuk kereta api atau relasi (rute) baru," ujar Bambang di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (22/11/2017).

Menurutnya, saat ini perseroan tengah melakukan survei terkait jurusan kereta yang diperlukan penambahan armada maupun peremajaan armada kereta. Dengan demikian, pihaknya belum mengetahui lebih lanjut terkait jumlah penambahan kereta baru.

"Kami juga sedang membuat survei untuk jurusan kereta yang tingkat okupansinya sudah tinggi, kami akan tambah frekuensi," ungkap Bambang.

Seperti diketahui, PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi mencatatkan obligasi I yang merupakan obligasi perdana KAI di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai Rp 2 triliun.

Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo mengatakan, obligasi perdana ini dibagi menjadi dua seri, dimana Seri A berjangka waktu lima tahun dengan indikasi tingkat kupon obligasi 7,75 persen per tahun dan Seri B berjangka waktu tujuh tahun dengan indikasi tingkat kupon obligasi 8,25 persen per tahun.

Menurutnya, obligasi perdana ini dilakukan KAI dalam rangka memberikan penguatan dalam struktur permodalan perseroan ditengah besarnya penugasan dari pemerintah.

"Di tengah padatnya penugasan dan besarnya skala proyek yang sedang dikerjakan atau akan dikerjakan oleh KAI,  tentu membutuhkan modal besar untuk mendanai proyek. Sehingga permodalan sangat dibutuhkan," kata Didiek.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/22/150811726/remajakan-kereta-kai-siapkan-dana-rp-900-miliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke