Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertamina EP Bantu Sekolah Tapal Batas di Sebatik Tengah

Peran sekolah ini sangat strategis dalam membantu mencerdaskan anak-anak Indonesia yang berada di wilayah perbatasan.

Pertamina EP Tarakan membantu peran Ibu Suraidah, bidan kelahiran Sidrap, Sulawesi Selatan yang mengabdikan hidupnya untuk memajukan pendidikan di Sebatik Tengah dengan mendirikan Sekolah Tapal Batas.

Di sekolah ini, Ibu Suraidah selain memberikan pendidikan ilmu juga memberikan kegiatan rohani. Dulu, sebelum Ibu Suraidah hadir, anak-anak di Sebatik Tengah ini lebih banyak yang bisa menghafal lagu kebangsaan Malaysia ketimbang lagu Indonesia Raya.

Sekolah Tapal Batas Suraidah Darul Furqan yang didirikan Suraidah pada 2014 berada di berada di Jalan Asnur Daeng Pasau RT 12 Dusun Kampung Barru, Desa Sungai Limau, Kecamatan Sebatik Tengah, Kalimantan Utara (Kaltara).

Sekolah ini fokus pada pemberantaan buta aksara, memberikan pendidikan bagi anak TKI dan pendidikan pemberdayaan usaha mandiri bagi masyarakat Sebatik.

Atas jasanya tersebut, Ibu Suraidah memperoleh penghargaan dari Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-Pancasila) pada 21 Agustus 2017.

Pertamina EP Tarakan sendiri mendukung kegiatan Ibu Suraidah sejak 2015. Sejumlah bantuan diberikan untuk sekolah ini seperti pakaian seragam, sumur bor, colar cell system, dan gedung asrama putri.

"Pertamina EP juga berkomitmen untuk terus membantu sekolah tapal batas Sebatik. Kami saat ini tengah menyelesaikan pembangunan asrama putra," kata Chalid Said Salim, Direktur Operasi Pertamina EP, melalui rilis ke Kompas.com.

Dewan Proper Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengapresiasi kegiatan sosial Pertamina EP Tarakan ini. Setiap tahun Dewan Proper diberi tugas menilai kinerja perusahaan dari aspek lingkungan.

MR Karliansyah, Anggota Dewan Proper yang juga Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian KLHK berharap, dukungan Pertamina EP Tarakan terus berlanjut ke depan.

"Sehingga makin banyak lagi anak yang tertolong," ujarnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/24/140000426/pertamina-ep-bantu-sekolah-tapal-batas-di-sebatik-tengah

Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke