Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Genjot Daya Saing, Pendidikan Vokasi Wajib Dikembangkan

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengungkapkan, dalam hal daya saing, peringkat daya saing Indonesia pada periode 2017-2018 berada di urutan ke-36. Angka ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di peringkat ke-41 dari 137 negara.

Adapun dalam hal kemudahan berusaha atau EoDB, peringkat Indonesia pada tahun 2018 adalah ke-72. Angka ini pun meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di urutan ke-91 dari 190 negara.

Guna mengembangkan sektor industri sebagai salah satu unsur dalam meningkatkan daya saing, kemudahan berusaha, dan pertumbuhan ekonomi, maka perlu dikembangkan pula kompetensi sumber daya manusia (SDM) industri serta standar tenaga kerja.

"Daya saing Indonesia membutuh fondasi yang kokoh pada sisi sumber daya manusianya, di mana Presiden Jokowi telah meminta kepada kami untuk meningkatkan kualitas SDM industri," kata Airlangga saat menyampaikan pidato kunci pada acara diskusi bertajuk "Membangun Industri Berkelanjutan" di Jakarta, Senin (27/11/2017).

Airlangga menyatakan, pihaknya telah mendorong melalui 2 program yaitu Link and Match SMK dan Industri dan pelatihan 3 in 1. Model ini diadopsi dari sistem Jerman dan Swiss.

Program ini telah dilaksanakan secara bertahap di beberapa provinsi, yakni di Jawa Timur, kemudian Jawa Tengah, lalu Jawa Barat dan terakhir di Sumatera bagian utara. Airlangga menuturkan, pihaknya menargetkan pada tahun 2019 akan ada 1 juta tenaga kerja industri yang tersertifikasi.

Beberapa perusahaan pun berkomitmen tak hanya berupa investasi di Indonesia, namun juga memangun SMK dan mengembangkan investasi. Dengan demikian, kebutuhan SDM dapat terpenuhi saat fasilitas produksi rampung dibangun.

Ia memberi contoh, perusahaan asal AS Kohler berkomitmen untuk berinvestasi di Cikarang, Jawa Barat. Tak hanya itu, Kohler juga menyatakan bakal membangun sarana pendidikan vokasi.

Perusahaan elektronik asal Korea Selatan Samsung pun mendorong pendirian Samsung Institute dan menggandeng 22 SMK di Jawa Timur saja. Pun di Palembang, Sumatera Utara, perusahaan minuman Coca Cola bakal mempersiapkan pendirian 5 SMK.

"Dengan link and match, kebutuhan tenaga kerja terpenuhi. Pabriknya juga akan menjadi teaching factory," ujar Airlangga.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/27/144943126/genjot-daya-saing-pendidikan-vokasi-wajib-dikembangkan

Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke