Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UMK Karawang Tertinggi di Indonesia, Menaker Dapat Keluhan dari Pengusaha

Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri mengaku telah mengetahui tentang peningkatan UMK di Karawang tersebut. Bahkan, ia juga menerima sejumlah keluhan dari kalangan industri mengenai kenaikan UMK tersebut.

"Pasti ada, saya tidak menghitung, ada beberapa yang mengeluh ke saya," kata Hanif di Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Hanif menuturkan, untuk sementara ini, yang dapat dilakukan adalah semua pihak menerima besaran UMK yang telah ditentukan tersebut. Pihak yang dimaksudnya adalah pengusaha maupun pekerja.

Meskipun demikian, ia menyatakan pihaknya akan terus melakukan evaluasi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa iklim ketenagakerjaan di Indonesia bersifat menguntungkan bagi semua pihak.

"Pemerintah terus melakukan evaluasi untuk memastikan iklim ketenagakerjaan Indonesia ini win-win, untuk pekerja, pengusaha, dan mungkin untuk calon pekerja," ujar Hanif.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menaikkan UMK Karawang dari Rp 3.605.272 pada tahun ini menjadi Rp 3.919.291 pada tahun 2018 mendatang.

Tingginya UMK di Karawang tersebut dikhawatirkan membuat perusahaan-perusahaan keberatan dan hengkang. Pun dikhawatirkan akan berdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan di Karawang.

Tahun ini, hingga September tercatat 12.000 karyawan yang kena PHK. Adapun upah minimun Provinsi Jawa Barat sendiri tahun ini naik sebesar 8,71 persen menjadi Rp 1.544.360.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/28/143416326/umk-karawang-tertinggi-di-indonesia-menaker-dapat-keluhan-dari-pengusaha

Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke