Konsumsi masyarakat saat ini beralih jadi konsumsi pengalaman. Status gengsi seseorang pun bukan lagi persoalan memiliki barang mewah, tapi pengalaman dan petualangan apa saja yang pernah dia jalani.
"Pola konsumsi masyarakat sekarang sudah bergeser, dari belanja barang ke belanja pengalaman, wisata, hiburan," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam acara Kompas 100 CEO Forum di Raffles Hotel, Jakarta, Rabu (29/11/2017).
"Sekarang, di media sosial, menentukan status bergengsi bukan lagi barang mewah. Yang menentukan itu pengalaman, petualangan yang di-upload," imbuhnya.
Jokowi menambahkan, indikator perubahan itu juga terlihat dari tingginya pertumbuhan konsumsi restoran dan hotel yang tercatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Pertumbuhan konsumsi rumah tangga hanya sekitar 4,95 persen, sementara itu konsumsi hotel dan restoran mencapai 5,7 persen.
Perubahan tersebut, menurut Jokowi, harus direspons dengan cepat, baik oleh pengusaha maupun pemerintah.
Dari sisi pemerintah, menurut Jokowi, saat ini sedang dibangun Palapa Ring yang merupakan jaringan kabel serat optik untuk digunakan sebagai tulang punggung layanan telekomunikasi.
Palapa Ring dibangun hingga ke daerah pelosok dan perbatasan agar masyarakat yang ada di sana bisa merasakan internet dengan kecepatan tinggi.
Selain itu, pemerintah juga telah memperbaiki sejumlah infrastruktur di daerah. Beberapa di antaranya memperbaiki bandara Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dan Silangit, Toba di Sumatera Utara.
"Infrastruktur di daerah dan proses membangunnya sekarang ada yang selesai dan belum selesai. Nanti akan terus dikembangkan agar daerah makin murah dan mudah dijangkau," ujar Jokowi.
https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/29/141613626/jokowi-masyarakat-sekarang-belanja-pengalaman-bukan-barang