"Semakin nanti bank-bank itu terhubung, semakin luas interoperabilitas. Ada tahapan, tergantung kecepatan keterhubungan. Dalam ketentuan kami, ada waktu sampai Juni 2018 semua harus sudah terhubung," kata Onny saat berbincang dengan pewarta pada Senin (4/12/2017).
Onny menyebutkan, sampai saat ini, ada 60 bank di Indonesia yang menerbitkan kartu debit untuk nasabahnya. Kemudian, ada 14 bank yang mengeluarkan perangkat electronic data capture (EDC) yang digunakan untuk transaksi di merchant tertentu.
Pihaknya mengaku sudah mengabarkan seluruh bank dan membentuk tim khusus untuk mengawal sinkronisasi sistem tersebut. Kepada tim yang mengawal proses itu, dipesankan supaya tidak ada perubahan yang terlalu signifikan sehingga bisa dengan mudah diikuti oleh bank-bank lain dan program GPN cepat berjalan.
"Bank Indonesia telah meminta lembaga switching membuat spesifikasi yang tidak banyak perubahannya. Itu sudah disebarkan ke seluruh bank, semuanya lagi nyiapin," tutur Onny.
Program GPN akan dimulai Januari 2018 mendatang, dengan langkah awal menerbitkan kartu dengan logo burung garuda berwarna merah sebagai simbol program GPN.
Kartu debit dan uang elektronik dengan logo itu memungkinkan nasabah bertransaksi, cek saldo, maupun transfer atau tarik tunai di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) maupun perangkat EDC dari bank lain tanpa dikenakan biaya tambahan.
https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/05/201200126/gerbang-pembayaran-nasional-bi-targetkan-semua-bank-terhubung-juni-2018
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan