Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jokowi Optimistis Pertumbuhan Ekonomi pada 2018 Capai 5,4 Persen

Optimisme ini disampaikan Jokowi saat membuka rapat paripurna kabinet di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/12/2017).

"Tahun 2018 pertumbuhan ekonomi yang ingin kita capai adalah 5,4 persen. Saya optimistis ini akan tercapai," kata Jokowi. 

Jokowi mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pemerintah harus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan iklim kemudahan berusaha dan investasi.

Pada Januari atau Februari tahun depan, Jokowi menargetkan satuan tugas yang bertugas mengawal Investasi ke Indonesia sudah bisa bekerja secara efektif.

Selain itu, Jokowi meminta agar stabilitas ekonomi dijaga, baik stabilitas harga, stabilitas keuangan dan stabilitas neraca pembayaran.

"Mengenai stabilitas harga saya ingatkan hati-hati dengan inflasi, harus kita kendalikan. Hati hati juga dengan perubahan cuaca yang ekstrem, hati-hati juga dengan bencana di beberapa daerah," kata dia.

Pada 2018 juga, lanjut Jokowi, pemerintah akan mengoptimalkan program padat karya yang ada di kementerian Desa dan Daerah Tertinggal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan dan lain-lain.

"Saya minta Januari sudah bisa kita lihat di lapangan, sudah dimulai. Karena kita harapkan dengan ini akan ada peningkatan daya beli masyarakat di desa," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Terakhir, Jokowi mengingatkan program beras sejahtera dan bantuan pangan non-tunai agar betul betul disalurkan tepat waktu. Jokowi meminta penyaluran bantuan ini tidak terlambat sehingga pemerintah bisa membantu keluarga prasejahtera.

Adapun rapat kabinet kali ini membahas dua tema, yakni rencana kerja pemerintah 2018 dan persiapan pilkada serentak di 171 daerah.

Hadir dalam rapat tersebut para menteri kabinet kerja, kepala lembaga negara, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/06/173750926/jokowi-optimistis-pertumbuhan-ekonomi-pada-2018-capai-54-persen

Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke