Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Natal dan Tahun Baru, KAI Tambah 2 Kereta Rute Malang-Jakarta

Dua rangkaian kereta api tambahan itu adalah KA kelas ekonomi Matarmaja dengan kapasitas 848 tempat duduk. Serta, KA kelas eksekutif Gajayana dengan kapasitas 350 tempat duduk.

KA kelas ekonomi Matarmaja tambahan akan diberlakukan mulai tanggal 15 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018.

Sesuai jadwal, KA tambahan itu memulai keberangkatan dari Stasiun Kota Malang ke Stasiun Pasar Senen, Jakarta pada pukul 19.00 WIB. Harga tiket KA Matarmaja tambahan mulai dari Rp 185.000-Rp 200.000 per tiket.

KA kelas eksekutif Gajayana akan diberlakukan pada 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018 dengan jam keberangkatan pukul 19.45 WIB dari Stasiun Kota Malang ke Stasiun Gambir Jakarta. Harga tiketnya sekitar Rp 600.000 per kursi.

Wakil Kepala Stasiun Kota Malang, Mardiono mengatakan, pembelian tiket untuk dua rangkaian kereta api tambahan itu sudah running. Bahkan, untuk keberangkatan hari - hari tertentu, tiket untuk dua kereta api tambahan itu sudah habis.

Ia menjelaskan, terhitung pada pukul 9.00 WIB Kamis ini, sejumlah tiket keberangkatan KA Matarmaja tambahan sudah habis. Yakni tiket untuk keberangkatan pada tanggal 15 hingga 26 Desember dan tiket keberangkatan pada tanggal 29 Desember hingga 3 Januari.

Sementara untuk KA Gajayana tambahan, tiket untuk keberangkatan pada tanggal 31 Desember sudah habis.

"Kalau yang sudah planning untuk naik kereta api untuk segera beli tiket," kata Mardiono saat ditemui di Kantor Stasiun Kota Malang, Kamis (14/12/2017)..

Ia mengatakan, volume penumpang untuk libur Natal dan Tahun Baru pada tahun lalu sebanyak 5.100 per hari. Diperkirakan, volume penumpang tahun ini naik sebesar 5 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/14/141156826/natal-dan-tahun-baru-kai-tambah-2-kereta-rute-malang-jakarta

Terkini Lainnya

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke