Emiten yang berkode CAMP ini melego saham sebanyak 885 juta saham atau 15,04 persen dari saham keseluruhan.
Adapun harga saham yang ditawarkan sebesar Rp 330 per lembar saham. Dengan begitu, perseroan akan mengantongi dana segar dari IPO sebanyak Rp 292 miliar.
Presiden Direktur CAMP, Samudera Prawirawidjaja mengatakan, dana tersebut akan digunakan perseroan untuk melunasi utang. Selain itu, lanjut Samudera, dana tersebut juga digunakan untuk modal kerja.
"Sisanya akan digunakan untuk ekspansi," ujar di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (19/12/2017).
Samudera menuturkan, perseroan akan mampu bersaing dengan perusahaan es krim lainnya. Karena, pihaknya konsisten untuk menjaga mutu produk untuk konsumen.
"Kami mampu bersaing selama 45 tahun sejak tahun 1972. Sekarang banyak produsen es krim baru karena banyak potensi pasar di Indonesia. Ini ditunjang oleh iklim tropis dan penduduk muda sekitar 150 juta jiwa," tutur dia.
Pada pencatatan saham perdana, saham CAMP langsung merangkak naik 40 poin (12,12 persen) ke level 370.
https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/19/094600026/resmi-melantai-saham-campina-naik-12-persen