Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2018, E-Commerce Bhinneka Fokus ke Sektor Gaya Hidup dan Rumah Tangga

Brand Marketing Manager Bhinneka Irina Marwan mengatakan, pihaknya telah menyusun sejumlah fokus yang diharapkan berpotensi maksimal.

"Kami mewaspadai gejala shifting pada retail Indonesia, serta perkembangan gaya hidup kelompok millennials. Tentunya di samping faktor-faktor penting lainnya,” ungkap Irina melalui siaran pers, Kamis (21/12/2017).

Menurut dia, pengaruh shifting pada perubahan pola belanja di Indonesia akan bergulir dan terus meluas.

Melihat data sepanjang 2017, Bhinneka memprediksi akan terjadi pertumbuhan first purchasers (pembelanja online pertama kali) antara 10-20 persen di tahun depan. Estimasi ini menunjukkan makin banyaknya masyarakat yang melek bertransaksi elektronik.

“Dan ini tidak lepas dari keberadaan para millennials, yang sejak beberapa tahun terakhir disorot sebagai kelompok konsumen baru yang potensial dengan karakteristik berbeda dibanding generasi sebelum mereka. Termasuk dalam pola berbelanja,” singgung Irina.

Dalam ranah consumer retail atau konsumsi perorangan sendiri, Bhinneka masih tetap berkonsentrasi pada kategori 3C (computer, communication, and consumer electronics).

Utamanya pada gadget dan Home Appliances, yang lebih mengarah kepada gaya hidup.
Untuk gadget, tingkat penyerapan pasarnya sangat dipengaruhi tren dan geliat para produsen.

Salah satu contohnya, 2017 merupakan tahunnya smartphone dengan beragam rentang harga, dari yang terjangkau hingga yang super premium.

Dimulai dari brand-brand senior yang muncul kembali seperti Motorola lewat Moto Z dan Blackberry lewat Blackberry KeyOne. Juga merk-merk smartphone yang mengunggulkan seri khusus selfie, seperti Oppo F3 Plus, Vivo V7+ dan ASUS Zenfone 4 Selfie.

“Hadirnya beragam pilihan gadget, ditambah dengan beraneka promo menarik menjadi faktor-faktor signifikan di sepanjang 2017. Kemungkinan besar tren dan antusiasme pada produk-produk smartphone akan berlanjut di tahun depan, dan tidak hanya dari kelompok konsumen muda saja,” tuturnya.

Untuk Home Appliances, perusahaan juga melihat potensi terutama pada kategori Small Domestic Appliances. Adapun peralatan rumah tangga yang masuk ke dalam kategori ini seperti blender atau food processor, mixer, coffee maker, sampai robot penyedot debu.

“Di sinilah letak perbedaannya, Small Domestic Appliances identik dengan efisiensi, portabel, lebih menitikberatkan pada gaya hidup. Persepsinya berbeda dengan Home Appliances pada umumnya yang dikaitkan dengan pekerjaan rumah tangga.” urai Irina.

Persepsi ini juga dikuatkan oleh hasil riset terakhir GfK (Society for Consumer Research, Jerman) Indonesia tentang prediksi pasar Indonesia 2018, yang dirilis secara terbatas pada Oktober lalu.

Pertumbuhan serapan di telekomunikasi, menempati posisi dua teratas sebesar 7,8 persen pada tahun ini. Sedangkan prediksi pertumbuhan serapan Small Domestic Appliances meningkat hampir 5 persen.

Selain itu, lonjakan baru yang tak kalah signifikan juga akan terjadi pada perangkat online gaming, meliputi laptop hingga aksesorinya (headset, mouse, keyboard, dan sebagainya).

“Jadi di 2018 mendatang, Bhinneka akan lebih dalam mengeksplorasi gadget dan consumer electronic pada ranah gaya hidup,” tutup Irina.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/21/113000126/2018-e-commerce-bhinneka-fokus-ke-sektor-gaya-hidup-dan-rumah-tangga

Terkini Lainnya

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke