"Saya ingin menyampaikan Selamat Hari Ibu, terutama kepada para perempuan di Indonesia, apapun profesinya," kata dia di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu (20/12/2017) malam.
Sri Mulyani menyatakan, Hari Ibu juga diperingati bagi para perempuan yang bekerja sebagai ibu rumah tangga. Pasalnya, seluruh perempuan Indonesia memiliki kontribusi yang sangat penting bagi bangsa.
Saat ini, imbuh mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut, keseluruhan populasi laki-laki dan perempuan sudah seimbang. Namun, jumlah partisipasi tenaga kerja perempuan di Indonesia cenderung stagnan dan tidak berkembang.
"Hanya di kisaran 50 persen. Artinya, 50 persen lainnya perempuan belum melakukan aktivitas di luar kegiatan yang disebut domestik (pekerjaan rumah tangga)," jelas Sri Mulyani.
Dari kondisi ini disimpulkan bahwa sebenarnya ada potensi besar yang belum diwujudkan. Oleh sebab itu, ia berharap kaum perempuan dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuannya.
"Karena dunia ini bergerak sangat dinamis, apapun peran Anda pasti akan bisa menumbuhkan dan menyumbangkan lebih positif terhadap perekonomian, dalam dunia rumah tangga, bahkan sampai masalah politik, hukum, dan sosial," tuturnya.
Sri Mulyani pun menghaturkan terima kasih kepada tokoh-tokoh perempuan di masa lampau. Pasalnya, mereka sudah memperjuangkan kaum perempuan, mulai dari persamaan hak hingga perjuangan yang menyangkut kepentingan perempuan.
https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/22/050000826/sri-mulyani--selamat-hari-ibu-perempuan-indonesia-