Dari pantauan Kompas.com di tiga pelabuhan, yakni Manokwari, Sorong dan Ambon, lonjakan penumpang mudik bisa diantisipasi dengan penambahan armada.
Seperti yang terihat di pelabuhan Sorong, Kamis (21/12/2017), calon penumpang kapal yang menuju Ambon cukup banyak. KM Dobonsolo milik PT Pelni yang tengah bersandar di pelabuhan tersebut dijejali oleh para penumpang yang akan mudik.
Nahkoda KM Dobonsolo Tarmin mengatakan pihaknya mengangkut penumpang dengan jumlah yang lebih banyak untuk mengatasi agar para penumpang terangkut.
"Kami diizinkan oleh otoritas untuk mengangkut penumpang dalam jumlah yang lebih banyak dari batas agar penumpang terangkut," jelasnya.
Selain itu, ada beberapa kapal yang akan bersandar di Sorong dalam beberapa jam ini sehingga lonjakan penumpang yang akan mudik ke Ambon akan teratasi.
Sementara itu di pelabuhan Ambon, hingga malam tadi sudah tidak terlihat penumpukan penumpang. Para pemudik yang akan menuju ke pulau-pulau sekitar Maluku, diangkut oleh beberapa kapal yang didatangkan Pelni.
Kapal-kapal tersebut merupakan bagian dari mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemprov Maluku.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan sejauh ini kegiatan mudik di kawasan Papua, Ambon dan daerah Indonesia bagian timur cukup lancar.
"Tidak ada penumpukan penumpang di pelabuhan. Kemarin sempat ada penumpukan di Ambon, namun sudah teratasi semua semalam," jelas dia Jumat (22/12/2017).
Menurut Menhub, kendala cuaca juga menjadi perhatian. Namun sejauh ini tidak ada kendala yang dihadapi oleh operator transportasi terkait dengan cuaca. "Masalah cuaca sudah bisa diatasi," kata Menhub.
https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/22/062754626/menhub-pastikan-arus-mudik-jelang-natal-di-indonesia-timur-lancar