Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Serikat Petani: Pemerintah Gagal Wujudkan Kedaulatan Pangan

“Hingga tahun ini pemerintah masih melakukan impor pangan dalam jumlah besar,” sebut Zainal di Jakarta, Rabu (27/12/2017).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dan Data Impor Kementerian Pertanian 207 yang telah diolah SPI, sebut dia, pemerintah melakukan impor pangan, di antaranya komoditas beras sebanyak 198.000 ton dengan nilai 94,9 juta dollar AS, impor kedelai 5,417 juta ton dengan nilai 2,211 miliar dollar AS, serta impor gandum sebesar 8.448.267 ton dengan nilai 2,008 miliar dollar AS.

Zainal menyebut, kegagalan ini bukan hanya karena tidak meningkatnya produksi pertanian lokal, tapi juga dampak dari dimenangkannya gugatan Amerika Serikat dan Selandia Baru oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait kebijakan perlindungan proteksi Indonesia atas produk hortikultura, hewan, dan produk-produknya pada 22 Desember 2016 lalu.

“Dimenangkannya gugatan tersebut oleh WTO justru semakin membuat impor semakin banyak masuk. Akibatnya merusak harga pasar dan income ke petani sedikit,” ujar Zainal.

Cita-cita pemerintah dalam menciptakan peningkatan produksi komoditas pangan dan swasembada pangan di 2017 pun dinilai masih jauh dari target.

Ini terlihat dari kenaikan harga bahan pangan yang meningkat secara konstan selama delapan tahun terakhir di tingkat eceran dan diprediksi akan terus naik hingga penghujung 2017.

SPI menyodorkan data harga beras naik 59,4 persen dari Rp 6.737/kg di 2009 menjadi Rp 10.739/kg di 2017. Begitu juga dengan komoditas kedelai yang mengalami kenaikan signifikan sebesar 35 persen dari Rp 7.953/kg di 2009 menjadi Rp 10.739/kg di 2017.

Ia juga mengatakan bahwa target penyerapan Bulog, khususnya gabah dan beras sebesar 3,2 juta ton pada 2017 tidak akan tercapai. Ini dikarenakan hingga 20 Desember 2017 penyerapan yang ada baru mencapai 2,15 juta ton.

“Hal ini karena Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah dan beras dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 5 tahun 2015 sudah tidak relevan dengan harga di lapangan yang sudah jauh lebih tinggi dari yang ditetapkan.

Dalam Inpers Gabah Kering Panen (GKP) sebesar Rp 3.700/kg, Gabah Kering Giling (GKG) Rp 4.600/kg, dan beras sebesar Rp 7.300/kg.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/27/210300426/serikat-petani--pemerintah-gagal-wujudkan-kedaulatan-pangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pemerintah Bakal Bangun Kereta Api di IKN, Simak Bocorannya

Pemerintah Bakal Bangun Kereta Api di IKN, Simak Bocorannya

Whats New
Pemerintah Prediksi Tol Cipali Paling Rawan Macet Saat Mudik Lebaran 2023

Pemerintah Prediksi Tol Cipali Paling Rawan Macet Saat Mudik Lebaran 2023

Whats New
Bandara VIP di IKN Mulai Dibangun Mei atau Juni 2023

Bandara VIP di IKN Mulai Dibangun Mei atau Juni 2023

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Simak Persyaratannya

KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Kaji Wacana Tiket Kapal Penyeberangan Lebih Murah Jika Dibeli dari Aplikasi

Pemerintah Kaji Wacana Tiket Kapal Penyeberangan Lebih Murah Jika Dibeli dari Aplikasi

Whats New
21 Pegawai Bea Cukai Terbukti Lakukan Pelanggaran Registrasi IMEI

21 Pegawai Bea Cukai Terbukti Lakukan Pelanggaran Registrasi IMEI

Whats New
Nilai Investasi Proyek TOD MRT Jakarta Capai Rp 1,5 Triliun di 2022

Nilai Investasi Proyek TOD MRT Jakarta Capai Rp 1,5 Triliun di 2022

Whats New
Lowongan Kerja BUMN PT Bukit Asam, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja BUMN PT Bukit Asam, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Beras Bansos 10 Kilogram Bakal Disalurkan, Ini Syarat Penerimanya

Beras Bansos 10 Kilogram Bakal Disalurkan, Ini Syarat Penerimanya

Whats New
MRT Jakarta Kembali Sediakan Gerbong Khusus Wanita Mulai 27 Maret 2023

MRT Jakarta Kembali Sediakan Gerbong Khusus Wanita Mulai 27 Maret 2023

Whats New
Kemenhub: Tiket Mudik Gratis Kecil Potensinya Diperjualbelikan

Kemenhub: Tiket Mudik Gratis Kecil Potensinya Diperjualbelikan

Whats New
Kuota Mudik Gratis dengan Kapal Laut Masih Tersedia, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Kuota Mudik Gratis dengan Kapal Laut Masih Tersedia, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Survei JobStreet: Pekerja di Bidang IT Jadi Talenta yang Paling Dicari di Indonesia hingga Hong Kong

Survei JobStreet: Pekerja di Bidang IT Jadi Talenta yang Paling Dicari di Indonesia hingga Hong Kong

Work Smart
Akhir Pekan, Harga Emas Antam Anjlok Rp 7.000 Per Gram

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Anjlok Rp 7.000 Per Gram

Whats New
Kekhawatiran Krisis Perbankan Dorong Kenaikan Harga Emas Dunia

Kekhawatiran Krisis Perbankan Dorong Kenaikan Harga Emas Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+