Direktur Keuangan SSMS Nicholas Whittle mengatakan, perseroan akan memperoleh dana segar sebesar 300 juta dollar AS atau Rp 4,05 triliun (kurs Rp 13.500).
Menurut dia, dana yang diperoleh akan digunakan untuk membayar utang perbankan.
"Di antara 80 persen - 90 persen buat utang bank. Sisanya digunakan untuk general corporate," ujar dia di Jakarta, Kamis (28/12/2017).
Whittle menuturkan, penerbitan global bond tersebut akan dilaksanakan di Singapore Stock Exchange. Namun demikian, jadwal penerbitan obligasi masih belum tentukan secara rinci, karena menunggu kondisi pasar. "Kami juga akan ikut saran advisor, BNP Paribas dan Citibank," tutur dia.
Whisttle menambahkan, penerbitan obligasi yang dilakukan perusahaan juga didorong dari peringkat utang Indonesia yang membaik menjadi BBB dari Fitch.
"Kondisi pasar sangat positif, karena rating sudah investment grade, jadi sentimen pasar sangay positif," ucap dia.
https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/28/181200926/bayar-utang-sawit-sumbermas-akan-terbitkan-global-bond-di-singapura