Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menhub: Transaksi Elektronik di Pintu Tol Brebes Timur Kurang Lancar

Dalam tinjauan tersebut, Menhub melakukan koordinasi dan video conference dengan petugas di Bandara Soekarno-Hatta, petugas di Pelabuhan Merak, dan petugas Command Center di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, perwakilan Korps Lalu Lintas Polri, pengelola tol dan kepolisian setempat. 

Setelah melakukan koordinasi, Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini mencatat terdapat masalah yang timbul di pintu tol Brebes Timur.

Salah satunya, yakni kendala gardu tol elektronik yang kadang kurang berfungsi saat pengendara melakukan transaksi. Sehingga, hal tersebut membuat antrian kendaraan di pintu tol Brebes Timur. 

"Ada beberapa teknis kecil berkaitan dengan gardu yang harus ditingkatkan. Mesinnya kadang kurang lancar. Nanti tim dari Waskita akan jelaskan," ujar Budi Karya.

Meski demikian, Budi Karya mengungkapkan, arus balik libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 berlangsun lancar. Dia menjelaskan, belum ada kepadatan kendaraan yang terjadi saat arus balik pada masa libur tersebut. 

"Alhamdulillah kami pantau Dari Semarang ke Batang Pekalongan, Tegal, Brebes relatif landai. Jadi kami simpulkan jam 15.00 WIB sampai jam 17.00 WIB enggak ada lonjakan berarti,"  kata dia. 

Kurang Saldo

Kepala Cabang Tol Pejagan-Pemalang, Zulmarlian Iskandar mengatakan, kurang lancarnya transaksi di gardu tol lebih disebabkan kurangnya saldo kartu tol elektronik saat melakukan transaksi tersebut. 

"Ada 5 persen pengendara yang kurang saldonya. Akan tetapi kami sudah melakukan pengendalian, jadi pakai bayar langsung di gerbang, nantinya petugas yang akan menempelkan kartu di gardu tol," pungkas dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/02/090000326/menhub--transaksi-elektronik-di-pintu-tol-brebes-timur-kurang-lancar

Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke