Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catatan dari Penumpang untuk Perbaikan Layanan KA Bandara dan Skytrain

Bersamaan dengan itu, layanan kereta layang atau skytrain di area Bandara Soekarno-Hatta juga baru ditambah awal tahun ini, dari yang tadinya satu trainset menjadi dua trainset.

Pengguna jasa sendiri sudah menjajal kedua layanan tersebut sebelum beroperasi secara penuh. Dari pengalaman beberapa pengguna, ada beberapa kritik, masukan, hingga komplain yang diperuntukkan bagi pengelola bandara.

Salah satunya dari Dian. Saat itu, Dian sedang ingin mencoba layanan kereta bandara untuk pulang ke rumahnya setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

Dari gedung terminal, dia pun menunggu skytrain. Tetapi, dia saat itu belum mengetahui jadwal skytrain sehingga ketika telah membeli tiket kereta bandara via online, waktunya tidak sesuai dengan waktu kedatangan skytrain yang seharusnya mengantar ke Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta.

"Mau naik shuttle bus, tapi enggak ada bus yang ke sana. Ya sudah deh hangus tiket kereta bandara Rp 30.000," kata Dian pada Selasa malam.

Hal berbeda dialami Sukma. Dia merupakan penumpang kereta bandara yang hendak meneruskan perjalanannya ke terminal tujuan untuk naik pesawat ke Surabaya, beberapa waktu lalu.

Sukma yang sudah selesai mengurus check in melalui counter self check in sebenarnya sudah bisa langsung boarding, namun dia terkendala jadwal skytrain yang masih terlalu lama.

Dia sempat mencari transportasi alternatif dari stasiun kereta bandara ke terminal, tetapi tidak ada yang bisa membantu.

"Ada shuttle bus tapi kalau saya sendiri belum mau jalan busnya. Saya minta dicariin taksi juga enggak ada, padahal itu mepet banget saya sudah mau terbang," tutur Sukma yang akhirnya memesan ojek online untuk bisa ke terminal.

Baik Dian maupun Sukma mengeluhkan waktu layanan kereta bandara dengan skytrain yang belum terkoneksi satu sama lain.

Menurut mereka, jika waktunya bisa disesuaikan, penumpang kereta bandara bisa langsung naik skytrain untuk berpindah ke terminal tujuannya.

Perbaikan Skytrain

Dihubungi secara terpisah, Vice President Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano memastikan headway untuk skytrain kini sudah lebih cepat.

Dia juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pengguna jasa pada tahap awal pengoperasian kereta bandara kemarin.

"Saat itu skytrain memang belum full operation, baru satu trainset yang beroperasi dengan headway 24 menit. Sekarang tiap 13 menit sekali ada karena dua trainset yang beroperasi dan pakai double track," ujar Yado.

Yado mengaku siap menampung masukan lainnya untuk perbaikan layanan skytrain di Bandara Soekarno-Hatta. Secara bertahap, skytrain nantinya akan ada tiga trainset yang beroperasi, dengan target headway lima menit.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/03/130000726/catatan-dari-penumpang-untuk-perbaikan-layanan-ka-bandara-dan-skytrain

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke