Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PT KCI: Gangguan Teknis Sarana KRL Semakin Menurun

Gangguan teknis sarana yang dimaksud tidak termasuk dengan gangguan teknis di luar sarana yang bukan ranah PT KCI selaku operator layanan KRL.

"Jadi, upaya PT KCI selaku operator menurunkan gangguan dari sisi sarananya cukup berhasil. Kalau dari sisi non sarana, kami susah memprediksinya," kata Direktur Utama PT KCI Muhammad Nurul Fadhila saat menggelar konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2018).

Fadhila menjelaskan, jumlah gangguan teknis sarana pada 2015 lalu sempat mencapai angka 43 kejadian pada bulan Juli, sekaligus menjadi yang tertinggi dari bulan lain sepanjang tahun tersebut. Sedangkan gangguan teknis tahun 2016 jumlah tertinggi menyentuh angka 37 kasus yang terjadi bulan April.

Sedangkan data tahun 2017 memperlihatkan peristiwa gangguan teknis sarana tertinggi adalah 13 kasus pada bulan September lalu. Grafik gangguan teknis sarana semakin menurun hingga penghujung tahun 2017.

Adapun yang termasuk gangguan teknis nonsarana di antaranya pohon tumbang yang mengenai instalasi kelistrikan KRL hingga mati listrik seperti yang terjadi beberapa hari lalu.

Untuk gangguan teknis nonsarana seperti itu, Fadhila mengakui itu di luar kuasanya dan sulit diprediksi kapan akan terjadi.

"Pada tanggal 2 terjadi gangguan listrik, 14 gardu padam. Itu susah, dan pasti mengganggu semua. Kalau 14 gardu padam, setengah dari seluruh relasi kami terganggu semua," tutur Fadhila.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/05/063000426/pt-kci--gangguan-teknis-sarana-krl-semakin-menurun

Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke