Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menteri BUMN: Ratu Prabu atau Swasta Lain Boleh Membangun LRT

Menurut Rini Soemarno, tidak masalah siapa yang membangun LRT tersebut karena tujuan utamanya adalah mengadakan sarana transportasi massal untuk masyarakat. Terutama di kota besar seperti DKI Jakarta.

"Silahkan saja, kan (PT Ratu Prabu) itu swasta ya. Kami silahkan saja. Kami bersama-sama (swasta dengan BUMN) boleh, atau swasta sendiri juga boleh," ujar Rini saat ditemui di Indramayu, Kamis (11/1/2018).

Jika memang PT Ratu Prabu benar-benar ingin menggarap proyek LRT pun, menurut Rini, ranah keputusan pengerjaannya ada di tangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Kalau keputusannya ini di Kementerian Perhubungan. Kalau misalnya penunjukan pun mungkin dengan cara konsesi, seperti yang dilakukan untuk jalan tol," terangnya.

Dia menambahkan saat ini yang jadi fokus pemerintah adalah menugaskan BUMN menggarap proyek dan mengalokasikan lahan untuk hunian serta tempat komersil.

"Sekarang yang kami utamakan adalah di BUMN ini, dengan lahan yang dimiliki PT KAI di stasiun-stasiun; kami ketemu gub wagub, kami mendorong agar dibangun hunian dan tempat komersil. Lalu 35 persennya dialokasikan untuk masyarakat berpenghasilan rendah," jelas Rini.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/12/073000226/menteri-bumn--ratu-prabu-atau-swasta-lain-boleh-membangun-lrt

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke