Kerja Sama dengan MoneyGram, Harga Ripple Kembali Melambung

Mengutip CNBC, Jumat (12/1/2018), MoneyGram akan menggunakan ripple untuk mempercepat dan menurunkan biaya pengiriman uang dengan jaringan pembayaran xRapid. Kerja sama ini pun membuat harga ripple melonjak.

Data CoinMarketCap menunjukkan harga ripple naik hampir 15 persen ke level 2,22 dollar AS atau sekitar Rp 29.859.

Sebelumnya, harga ripple sempat merosot setelah ada laporan bahwa Korea Selatan tengah menyiapkan aturan larangan perdagangan mata uang digital.

Ripple menyebut rata-rata transaksi pada jaringannya hanya memakan waktu 2-3 detik untuk diproses. Sementara itu, sebagai perbandingan, rata-rata proses transaksi bitcoin adalah 51 menit, menurut data Blockchain.info.

Ripple disorot dalam beberapa pekan terakhir lantaran harganya naik dan turun secara dramatis. Ripple pun sempat menduduki peringkat kedua mata uang terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar, menggeser ethereum.

"Ketidakefisienan pembayaran global tidak hanya berdampak kepada perbankan, tapi juga kepada institusi seperti MoneyGram," ujar CEO Ripple Brad Garlinghouse.

Perusahaan-perusahaan pengiriman uang, imbuh Gralinghouse, memiliki peran yang sangat penting. Sebab, layanan yang diberikan perusahaan ini membantu banyak orang memperoleh uang dari keluarga maupun kerabat terkasih.

Gralinghouse menuturkan, dengan menggunakan aset digital Ripple, maka MoneyGram akan dapat mentransfer uang dengan sangat cepat layaknya mentransfer informasi. Ripple sendiri didukung oleh sejumlah bank dan lembaga keuangan besar.

Pada November 2017, Ripple bekerja sama dengan American Express dan Santande untuk uji coba blockchain guna mempercepat pengiriman uang lintas batas antara Inggris dan AS.