Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Garap Aerocity Kertajati, BIJB Gandeng WIKA

Kerja sama tersebut disepakati melalui penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Direktur PT BIJB AD Alfiansyah dan Direktur Operasional II Wika Destiawan Soewardjono di Grand Hotel Preanger, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (15/1/2018).

Dalam kerjasama tersebut PT WIKA dan BIJB AD akan menggarap kawasan Logistic Hub di kawasan bandara yang terletak di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

"Dengan adanya penandatanganan ini kami mempunyai optimisme yang tinggi bahwa dengan adanya kerja sama dengan Wika pengembangan aerocity ke depannya akan lebih mudah," kata Alfiansyah.

Lebih lanjut Alfiansyah menjelaskan, Kertajati Aerocity akan mengusung konsep kawasan aerotropolis. Ke depannya kawasan ini diprediksi menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat, khususnya di kawasan utara dan timur Jawa Barat.

Kedudukan Aerocity kata Alfiansyah, berada dua kilometer dari area Bandarudara Internasional Jawa Barat Dengan luas mencapai 3.480 hektare atau dua kali lipat dari luas bandara. Kawasan khusus ini akan terbagi ke dalam enam klaster yakni Aerospace Park, Logistic Hub, Creative Technology Center, Business Park, Energy Center dan Residential Area.

BIJB AD bersama WIKA yang berpengalaman di bidang infrastruktur dan pembangunan nantinya akan mengembangkan klaster Logistic Hub yang diproyeksika menjadi pusat logistik baru di Indonesia.

"WIKA merupakan mitra strategis kami khususnya untuk pengembangan klaster Logistic Hub. Dengan keahlian serta pengalaman yang dimiliki WIKA ini akan dengan mudah mengembangkan kawasan aerocity," sambungnya.

Di tempat yang sama, Direktur BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan, kerja sama antara BIJB AD dengan WIKA bakal menjadi akselerasi tumbuhnya kawasan baru dalam pengembangan bisnis jangka panjang.

Dengan hadirnya sejumlah mitra dalam pengembangan aerocity, kata Virda, diharapkan bisa selaras dalam mendukung kebutuhan penunjang beroperasinya Bandara Kertajati pada pertengahan 2018 ini.

"Kami sangat mendukung kerja sama ini karena aerocity ini memang merupakan pengembangan yang membutuhkan banyak mitra. Dengan kerja sama ini kita berharap aerocity di Kertajati bisa benar-benar menjadi mesin yang mengakselerasi perekomonian daerah, yang mana ini sangat relevan dengan hadirnya Bandara Kertajatii yang akan kita soft launching April dan beroperasi penuh Juni 2018," paparnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/15/144400626/garap-aerocity-kertajati-bijb-gandeng-wika

Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke