Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melihat Kembali Ambrolnya Lantai Gedung BEI

Namun, peristiwa tak disangka terjadi dengan cepat. Sekitar pukul 12.20, lantai balkon di Tower II Gedung BEI Ambrol dan menyebabkan puluhan orang terluka.

Beberapa ruangan di lantai dasar dan lantai 2 Tower II Gedung BEI terdampak, antara lain lobi, sebuah gerai kopi, dan kantor cabang pembantu (KCP) Bank Central Asia.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sebagian besar korban adalah perempuan, yang mengalami luka pada kaki, tangan, kepala, hingga patah tulang.

Data yang diperoleh, sebanyak sekira 75 orang menjadi korban luka-luka dalam peristiwa tersebut. Mereka dilarikan ke sejumlah rumah sakit, antara lain RS MRCC Siloam Hospital Semanggi, RS Jakarta, RS AL Mintoharjo, RS Tarakan, dan RS Pusat Pertamina.

Siang itu, perdagangan saham di BEI sedang dihentikan untuk rehat makan siang. Dengan adanya insiden itu, perdagangan sesi II di BEI tidak terdampak dan tetap berjalan dengan normal.

Sebelumnya, BEI sempat menyatakan perdagangan saham sesi II akan ditunda lantaran ada force majeur. Namun, pengumuman tersebut diralat, sehingga perdagangan tak terdampak.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi II dibuka menguat pada level 6.373,41. Angka ini menguat 3,345 poin atau 0,053 persen.

Pada pembukaan perdagangan kemarin, IHSG berada pada level 6.379,07. Pada perdagangan sesi II, IHSG sempat melemah ke level 6.361,61, namun kemudian mengalami rebound.

IHSG kemudian ditutup menguat pada level 6.382,19. Angka ini naik 12,13 poin atau 0,19 persen.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Senin sore pun menjenguk para korban di RS MRCC Siloam Hospital Semanggi. Ia meminta pihak BEI segera melakukan audit kelaikan konstruksi bangunan.

Pihak pengelola Gedung BEI pun belum bisa memastikan penyebab lantai mezanin gedung itu ambrol. Namun, gedung itu dinyatakan selalu dicek secara berkala sejak berdiri pada tahun 1997, meski belum pernah direnovasi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/16/063400926/melihat-kembali-ambrolnya-lantai-gedung-bei

Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke