Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun Ini Tahir Suntik Modal ke Bank Mayapada Rp 2 Triliun

"Kami akan suntik modal Bank Mayapada tahun ini sebesar Rp 2 triliun melalui rights issue," kata Tahir sepeti dikutip dari Kontan.co.id di Jakarta Senin (22/1/2018).

Dia menyebutkan, suntikan modal tersebut sudah masuk dalam rencana bisnis bank 2018. Dengan rights issue ini, rasio permodalan Bank Mayapada akan naik dari 14 persen menjadi 16 persen-17 persen sesuai permintaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Menurut Tahir, sebagai pemegang saham bank, pihaknya harus bertanggung jawab terhadap permodalan. Ini karena bank merupakan bisnis yang memerlukan tambahan modal tiap tahun.

Sebagai gambaran saat ini Bank Mayapada masuk dalam kategori bank menengah atau BUKU III dengan modal inti Rp 6,3 triliun. Apakah Tahir berencana untuk menjadikan Bank Mayapada naik kelas menjadi bank besar atau BUKU IV? Tahir mengaku hal tersebut belum akan dilakukan.

Tahun lalu, Bank Mayapada juga menggelar rights issue sebesar Rp 1 triliun. Tujuan rights issue ini adalah penguatan modal. (Kontan/Galvan Yudistira)

Berita ini sudah tayang di Kontan dengan judul Tahir suntik modal Bank Mayapada Rp 2 triliun tahun ini

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/23/075852026/tahun-ini-tahir-suntik-modal-ke-bank-mayapada-rp-2-triliun

Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke