"Data yang dari industri lebih bisa dipegang karena kebutuhannya jelas," kata Hariyadi saat ditemui di seminar radio PAS FM, Hotel Ibis, Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2018).
Menurut Hariyadi, tahun lalu ada polemik di mana jumlah garam industri yang direkomendasikan KKP untuk diimpor tidak mencukupi kebutuhan industri. Polemik yang sama terjadi lagi saat ini, dalam hal perbedaan data kebutuhan garam industri antara KKP dengan data Kementerian Perindustrian.
KKP merekomendasikan impor garam industri 2,2 juta ton sementara Kemenperin mengajukan data 3,7 juta ton. Pada akhirnya, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memakai data kebutuhan industri dari Kemenperin.
"Polemik seperti tahun lalu. Industri teriak-teriak enggak cukup stoknya, KKP bersikukuh garam cukup. Padahal ada kerancuan di pemerintah sendiri, perbedaan antara garam konsumsi masyarakat dengan garam industri," tutur Hariyadi.
Dia mengungkapkan, garam industri dengan garam untuk konsumsi masyarakat sangat berbeda. Ada karakteristik khusus pada garam industri yang bukan untuk konsumsi langsung oleh masyarakat, seperti lebih kering dan diproses lebih lama.
"Kalau tidak diizinkan menambah stok dalam negeri, yang jadi kena masalah ya industri," ujar Hariyadi.
Hal yang sama telah dijelaskan oleh Darmin saat ditemui di kantornya, Selasa (23/1/2018) malam. Darmin mengungkapkan, data kebutuhan garam industri dari Kemenperin sama dengan data yang dimiliki Badan Pusat Statistik (BPS), sehingga pemerintah tidak ada keraguan memutuskan impor garam industri sebesar 3,7 juta ton.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/24/203800226/apindo--data-impor-garam-dari-industri-lebih-bisa-dipegang
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan