Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AirAsia X Indonesia Layani Penerbangan Langsung Jakarta-Tokyo

Peluncuran rute penerbangan langsung harian tersebut merupakan upaya AirAsia X Indonesia guna menjawab tingginya minat wisatawan Indonesia untuk berkunjung ke negeri sakura menyusul suksesnya peluncuran rute langsung antara Bali dengan Tokyo tahun lalu.

Penerbangan langsung AirAsia X Indonesia akan bertolak dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta, Indonesia menuju Narita International Airport, Tokyo, Jepang mulai tanggal 1 Mei 2018, dengan jadwal penerbangan 1 kali setiap hari.

Rute ini akan dilayani dengan pesawat tipe Airbus A330-300 dengan kapasitas 377 kursi, termasuk 12 kursi Premium Flatbed.

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis, penerbangan perdana rute Jakarta – Tokyo Narita ini, AirAsia X Indonesia menawarkan harga promo Rp1.190.000 untuk kursi ekonomi dan Rp3.990.000 untuk Premium Flatbed untuk periode perjalanan antara 1 Mei hingga 27 Oktober 2018.

CEO Grup AirAsia di Indonesia, Dendy Kurniawan mengatakan penerbangan langsung Jakarta–Tokyo Narita ini merupakan komitmen AirAsia dalam menyediakan konektivitas yang dapat dinikmati oleh siapa pun.

"Kami harap rute ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi masyarakat dari kedua negara untuk saling berkunjung ke destinasi impiannya, namun juga menegaskan peran penting maskapai berbiaya hemat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya melalui sektor pariwisata," jelas Dendy.

Sementara itu CEO AirAsia X Indonesia, Captain Sulistyo Nugroho Hanung menyampaikan rute penerbangan ini untuk menyambut lebih banyak lagi turis Jepang untuk menjelajahi Indonesia.

Tokyo merupakan kota metropolis paling menarik di Asia, di mana tradisi dari berabad-abad lalu berbaur dengan elemen budaya perkotaan terkini.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/01/152557626/airasia-x-indonesia-layani-penerbangan-langsung-jakarta-tokyo

Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke