Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani: 4 Faktor Ini Dorong Indonesia Jadi Negara Maju

Sri Mulyani menyatakan, dirinya mengapresiasi UI yang telah banyak menghasilkan para pemikir dan pembuat kebijakan pada masa lalu untuk membuat Indonesia menurun angka kemiskinannya.

"Kita harus bangga dan terinspirasi dengan berbagai macam capaian yang dilakukan oleh policy maker tersebut," kata Sri Mulyani, seperti yang dikutip dari unggahan pada akun Facebook pribadinya, Minggu (4/2/2018).

Sri Mulyani pun kemudian menekankan kondisi Indonesia yang saat ini menjadi negara berpendapatan menengah (middle income country). Untuk bisa menjadi negara maju (high income country), Indonesia perlu mencari upaya bagaimana menghilangkan kendala untuk menjadi negara maju tersebut.

"Apakah itu dari sisi investasi, teknologi, sumber daya manusia, dan institusi," ungkap dia.

Ia menyatakan, ada empat hal yang menjadi faktor untuk mendorong hal tersebut. Pertama, faktor manusia. Indonesia memiliki dividen demografi yang harus memiliki kemampuan untuk produktif.

Oleh sebab itu, investasi di bidang sumber daya manusia menjadi penting. Pemerintah sendiri telah mengalokasikan 20 persen anggaran di bidang pendidikan dan 5 persen di bidang kesehatan.

"Itu harus mampu menghasilkan manusia terutama generasi muda yang memiliki pemikiran kreatif, inovatif, dan terbuka," ujar mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.

Kedua, urbanisasi. Proses urbanisasi, tutur Sri Mulyani, akan membuat banyak masyarakat Indonesia tinggal di perkotaan, yang akan meningkatkan permintaan konsumsi dan sebagainya, sehingga mendorong investasi dan produktivitas.

"Oleh karena itu, infrastruktur perlu dibangun," kata dia.

Ketiga, Indonesia bisa memiliki kesempatan untuk melakukan diversifikasi ekonomi pada saat harga komoditas turun.

Keempat, institusi. Sri Mulyani berpandangan, sangat penting untuk membangun institusi publik yang sehat, bersih, dan tidak koruptif. Penting pula untuk membangun institusi swasta, yaitu perusahaan-perusahaan yang produktif dan kompetitif.

"Ini adalah sesuatu yang bisa kita lakukan dalam konteks untuk menyambung era teknologi. Era teknologi 4.0 akan mengharuskan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan swasta maupun filantropi yang berasal dari dalam dan luar negeri," ungkap Sri Mulyani.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/04/121300926/sri-mulyani-4-faktor-ini-dorong-indonesia-jadi-negara-maju

Terkini Lainnya

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke