Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Naik 3 Kali Lipat, Pembiayaan Home Credit Capai Rp 5,3 Triliun

Chief Executive Officer Home Credit Indonesia, Jaroslav Gaisler mengatakan, kenaikan pembiayaan tersebut disebabkan adanya peningkatan jumlah titik distribusi penjualan. 

Jumlah titik distribusi penjualan Home Credit pada tahun 2017 naik dari 4.400 titik menjadi 11.800 titik di seluruh Indonesia.

"Kami lihat sendiri capaian ini lebih dari target ambisius sebesar Rp 4,6 triliun. Pembiayaan meningkat karena titik penjualan kami juga naik pesat," ujar Gaisler di The Westin Hotel, Jakarta, Selasa (6/2/2018).

Adapun porsi pembiayaan konsumen dari Home Credit masih didominasi oleh produk smartphone atau 73 persen dari total pembiayaan. Sisanya, 22 persen pembiayaan produk elektronik, dan 5 persen untuk produk furnitur. 

"Jumlah kontrak pembiayaan juga meningkatkan pada tahun 2017 menjadi 1,3 juta kontrak pembiayaan dan melayani 1,7 juta pelanggan," kata dia.

Gaisler menuturkan, perusahaan pada tahun 2018 menargetkan pembiayaan sebesar Rp 10 triliun. Selain itu, tambah dia, perusahaan akan menambah jangkauan kota distribusi penjualan. 

Saat ini, Home Credit sudah menjangkau 85 kota di seluruh Indonesia. 

"Kami akan mengcover 45 kota di 2018. Itu sudah cukup mengcover seluruh Indonesia. Kami bisa bilang sudah mengcover 90 persen kota di Indonesia. Kami yakin ini bisa dinikmati sebaiknya oleh konsumen Indonesia," imbuh dia. 

Sekadar informasi, Home Credit telah hadir di Indonesia sejak tahun 2013. Dalam penjualannya, Home Credit juga berkolaborasi dengan Blibli.com untuk menyediakan fasilitas pembiayaan online.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/06/140905126/naik-3-kali-lipat-pembiayaan-home-credit-capai-rp-53-triliun

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke