Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terungkap, Ini 6 Pekerjaan yang Paling Dicari di Asia

Mengutip CNBC, Kamis (8/2/2018), untuk mencari kandidat-kandidat potensial tersbut, perusahaan pun tidak segan untuk melempar jaring seluas-luasnya dan sejauh-jauhnya.

Dalam riset tersebut, Hays melakukan survei terhadap 3.000 perusahaan yang mencakup 15 industri.

Riset bertajuk Hays' 2018 Asia Salary Guide tersebut menemukan bahwa 37 persen atau lebih dari sepertiga perusahaan di Asia berpikir mereka kekurangan talenta yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisnis saat ini dan di tahun mendatang.

Dari riset tersebut pun terungkap 6 pekerjaan yang paling dicari di Asia. Secara berurutan, jenis pekerjaan tersebut antara lain di bidang akuntansi dan keuangan, teknik, teknologi informasi (TI), pemasaran dan digital, operasional, serta penjualan.

Perusahaan-perusahaan mencari talenta baru di bidang-bidang tersebut. Mereka pun mencari kandidat tidak hanya di dalam negeri, namun juga hingga ke luar negeri.

60 persen perusahaan yang disurvei di China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Singapura mengaku mereka pun akan mempertimbangkan merekrut atau mensponsori kandidat dari luar negeri yang memenuhi kualifikasi.

Laporan tersebut pun menemukan bahwa bidang pekerjaan yang paling sulit direkrut adalah di bidang sales atau penjualan.

Perusahaan yang merekrut dalam tiga jenjang pengalaman mengaku kesulitan dalam mengisi posisi pekerjaan di bidang penjualan.

Beberapa bidang pekerjaan lain yang dianggap sulit dalam menemukan kandidat yang tepat antara lain perbankan, distribusi, riset dan pengembangan, hukum, serta rantai pasok (supply chain).

Namun demikian, meskipun ada kekurangan kandidat yang memiliki keterampilan khusus semacam itu, 66 persen perusahaan mengaku yakin atau sangat yakin bahwa mereka akan dapat menemukan kandidat yang tepat dalam waktu 12 bulan ke depan.

Namun, 34 persen perusahaan masih ragu, mengaku mereka tidak terlalu atau sama sekali tidak yakin.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/08/140000526/terungkap-ini-6-pekerjaan-yang-paling-dicari-di-asia

Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke